Virus Corona Diprediksi BIN Meningkat Bulan Juni, PBNU Beri Himbauan Salat Tarawih dan Idul Fitri di Rumah, Netizen Pilu Jalani Ramadhan Tak Seperti Biasa: Semoga Ada Mukjizat!

Senin, 06 April 2020 | 08:30
Tribunnews.com

Virus Corona Diprediksi BIN Meningkat Bulan Juni, PBNU Beri Himbauan Salat Tarawih dan Idul Fitri di Rumah, Netizen Pilu Jalani Ramadhan Tak Seperti Biasa: Semoga Ada Mukjizat!

GridStar.ID - Badan Intelijen Negara memprediksi virus corona meningkat hingga bulan Juni-Juli.

Menjelang bulan ramadhan masyarakat pun resah dengan keadaan seperti sekarang.

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengeluarkan edaran tentang pelaksanaan ibadah di bulan Ramadhan dalam keadaan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Bak Malapetaka, Paranormal Ini Malah Berterima Kasih Adanya Virus Corona hingga Sebut akan Ada Wanita dari Wilayah Ini yang Temukan Obat Termanjur, Warganet: Kita Puasa Corona Udah Pergi Belum ya Mbah?

Edaran terebut tercantum dalam Surat Edaran bernomor 3953/C.I.034/04/2020 dan ditandatangani pada 3 April 2020.

Dalam edaran itu PBNU mengimbau agar pelaksanaan salat tarawih dan Idul Fitri dilaksanakan di rumah masing-masing selama masih dalam pandemi Covid-19.

PBNU juga berharap seluruh warga Nahdliyin mengikuti kebijakan pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Konglomerat Ini Bangun Rumah Rp 797 Miliar untuk Hidup Bersama 4 Istri Sah dan 16 Belas Simpanan, Ngaku Berhubungan Intim 40 Kali dalam Sebulan: Syukurlah Saya Kuat Membagi Kepuasan dengan Mereka Setiap Hari!

Surat edaran itu diunggah melalui akun Instagram @nahdlatululama pada Jumat (03/04), dilansir dari Tribunnews.com.

Tribunnews.com

Virus Corona Diprediksi BIN Meningkat Bulan Juni, PBNU Beri Himbauan Salat Tarawih dan Idul Fitri di Rumah, Netizen Pilu Jalani Ramadhan Tak Seperti Biasa: Semoga Ada Mukjizat!

Sebagai ikhtiar untuk menahan laju dan memutus mata rantai sebaran Covid-19, sebelum PBNU telah menerbitkan Surat Instruksi nomor 3945/C.I34/03/2020 tentang protocol Nu Peduli Covid-19 dan surat Instruksi Nomor 3952/C.I34/03/2020.

Sebagai upaya lanjut, khususnya menyambut dan melaksanakan peribadatan di bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, PBNU menyampaikan hal-hal sebagai berikut:

Baca Juga: Sebelum Alami Kecelakaan Tragis hingga Meninggal Dunia, Wakil Jaksa Agung Arminsyah Sempat Memasak Bersama Istri untuk Rayakan Ulang Tahun Pernikahan hingga Beri Buku Tuntunan Salat ke Rekannya

1. Kepada seluruh pengurus wilayah, pengurus cabang, pengurus majelis wakil cabang, pengurus ranting dan pengurus anak ranting, serta lembaga dan Badan Otonom di bawah naungan Nahdlatul melaksanakan peribadatan wajib dan meningkatkan amaliyah, berupaya taqorrub kepada Allah SWT dengan memperbanyak amalan Sunnah,

seperti shodaqoh, membaca Al-Quran, mujahad, menajalankan do'a untuk para leluhur, serta berbagai amaliyah dan ibadah lainnya, termasuk menjalankan shalat tarawih selama bulan Ramadhan dan shalat Idul Fitri selama Pandemi Covid-19 di rumah masing-masing atau sesuai protokol pencegahan penyebaran Covid-19 yang ditetapkan oleh pemerintah pusat dan Pemerintah daerah masing-masing.

2. Kepada seluruh pengurus wilayah Nahdlatul Ulama dan pengurus cabang Nahdlatul Ulama yang belum membentuk Gugus tugas Nu-Peduli Covid-19, agar segera membentuk Gugus tugas Penanggulan Covid-19 dengan memprioritaskan pada bidang kesehatan dan social ekonomi, dengan mengacu pada Surat Edaran dan Protokol Covid-19 yang sudah diterbitkan oleh PBNU.

Baca Juga: Tak Salat Jumat 3 Kali Dianggap Murtad Bagi Muslim, Ternyata Zaman Nabi Muhammad SAW Memperbolehkan untuk Tidak Menunaikannya dengan Syarat Ini!

Gugus Tugas Nu-Peduli Covid-19 bisa dikembangkan ke tingkat Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama dan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama atau dengan membentuk Relawan-relawan Nu tentang NU-Peduli Covid-19, silakan hubungi Call Center Nu-Peduli Covid-19 : +6281389798679 melalui Telegram dan WhatsApp dan ikuti Official Account. Instagram @nupedulicovid19,twitter@nupedulicovid19, Facebook: @nupedulicovid19.

3. Kepada seluruh umat Islam pada umumnya dan warga Nahdlatul Ulama pada khususnya agar terus memperkuat tali silaturahim dan hubungan sosial antar sesama dalam momentum hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah, dengan tetap mengacu pada ketentuan dan kebijakan pembatasan social (Social distancing) dan menjaga jarak fisik (Pshycial distancing) yang ditetapkan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah masing-masing.

4. Kepada seluruh warga Nahdliyin agar senantiasa mentaati keputusan, kebijakan dan himbauan pemerintah pusat dan Daerah dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19, termasuk mengenai mudik lebaran.

Baca Juga: Nasib Korban Meninggal Virus Corona Dipertanyakan, Bimas Islam Jelaskan Tahapan Penguburannya, Begini Tata Cara dari Salat Jenazah hingga Pemakamannya

Video pembacaan surat edaran tersebut diunggah kembali oleh akun instagram @lambe_turah.

Dalam video tersebut Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siroj menyampaikan himbauan untuk masyarakat melaksanakan ibadah salat jumat, tarawih, dan idul fitri di rumah masing-masing.

@lambe_turah

Virus Corona Diprediksi BIN Meningkat Bulan Juni, PBNU Beri Himbauan Salat Tarawih dan Idul Fitri di Rumah, Netizen Pilu Jalani Ramadhan Tak Seperti Biasa: Semoga Ada Mukjizat!

Dalam 2 jam postingan tersebut dibanjiri komentar sedih netizen menyambut bulan ramadhan kali ini.

@purnamasarilaely, "semoga ada mukjizat awal Ramadhan wabah ini hilang."

Baca Juga: MUI Keluarkan Larangan Sholat Jumat dan Anjuran Salat di Rumah, Ma'ruf Amin Minta Tambahkan 2 Fatwa Baru, Salat Tanpa Wudhu untuk Petugas Medis dan Memandikan Jenazah Korban COVID-19

@windahermawansyah,"Terlalu dini untuk Sekarang kita harus berdoa semoga pas puasa hilang ini virus."

@akunjualan.aku. "Mau ngabuburit , taraweh berjamaah sholat ied sama mudik ya Allah huhu."

@uthibhaity, "sedihhh bgt ya Allah." (*)

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : Instagram, Tribunnews.com

Baca Lainnya