GridStar.id - Wabah virus corona di Indonesia semakin bertambah setiap harinya.
Hal ini mulai membuat sejumlah ilmuwan dan ahli memprediksi kapan puncak dari wabah covid-19 ini terjadi.
Tujuan memprediksi skenario terburuk ini, para ahli berharap langkah antisipatif bisa dimaksimalkan agar tidak terjadi ledakan kasus.
"Jika upaya pencegahan transmisi dapat dimaksimalkan, kemungkinan perkiraan puncak wabah juga akan bergeser dan wabah virus ini bisa segera berakhir," kata pakar dari Universitas Brawijaya dr. Andrew William Tulle, seperti dikutip dari laman Universitas Brawijaya dan diberitakan Kompas.com, Senin (30/03).
Akan tetapi, beberapa hal dapat memengaruhi perkiraan puncak wabah.
Mudik warga Jakarta ke berbagai wilayah di Indonesia diprediksi bisa memengaruhi pola penyebaran Covid-19.
Menurut Andrew, gerakan mudik akan memunculkan kasus-kasus baru dan mengubah masa puncak wabah.
"Upaya yang dapat dilakukan adalah menghambat penyebaran dengan mengurangi kemungkinan transmisi virus antarmanusia, hingga seluruh penderita sembuh dan terbebas dari virus," kata dia.
Prediksi BIN
Pada 13 Maret 2020, Badan Intelijen Negara (BIN) memperkirakan puncak persebaran virus corona di Indonesia terjadi pada Mei 2020.
Perhitungan tersebut disampaikan Deputi V BIN Afini Noer berdasarkan hasil simulasi permodelan pemerintah terhadap data pasien Covid-19.
Ia mengatakan, masa puncak penyebaran virus corona kemungkinan terjadi dalam 60–80 hari setelah kasus pertama terkonfirmasi.
Seperti diberitakan Kompas.com, Jumat (03/04), BIN memperkirakan puncak akan terjadi pada Juli 2020. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo.
Doni menyebutkan, perhitungan puncak pada Juli didasarkan data dari Badan Intelijen Negara (BIN).
Berdasarkan data BIN tersebut, diperkirakan pada Juli 2020, penyebaran Covid-19 di Tanah Air akan mencapai 106.287 kasus.
Merujuk data perkiraan tersebut, kasus Covid-19 akan mengalami peningkatan dari akhir Maret sebanyak 1.577 kasus, akhir April sebanyak 27.307 kasus, 95.451 kasus di akhir Mei dan 105.765 kasus di akhir Juni. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Prediksi Sejumlah Pakar soal Puncak Wabah Virus Corona di Indonesia