Kerap Disepelekan, Ternyata Ini Dampak Berbahaya dari Kecanduan Film Porno Menurut Psikolog, Salah Satunya Bisa Merusak Sistem Saraf

Sabtu, 28 Maret 2020 | 23:00
Tribun news

Kerap Disepelekan, Ternyata Ini Dampak Berbahaya dari Kecanduan Film Porno Menurut Psikolog, Salah Satunya Bisa Merusak Sistem Saraf

GridStar.ID- Menonton film porno mungkin bukan lagi hal yang tabu bagi sebagian orang.

Faktanya, orang-orang menonton film porno untuk melepas penat atau sekadar untuk hiburan tetapi jika hal tersebut diteruskan bisa menjadi kecanduan.

Namun, tahukah kalian bagaimana bahayanya jika sudah kecanduan film dewasa?

Baca Juga: Kecanduan Film Porno Sejak Berusia 12 Tahun karena Rasa Minder, Perempuan Ini Rela Disakiti Setiap Kali Berhubungan Ranjang, Kehidupannya Berubah Setelah Bertemu Seorang Pria di Bali hingga Nasibnya Kini Berbalik Drastis!

Melansir dari Kompas.com, peristiwa pelecehan seksual yang terjadi beberapa waktu belakang ini, salah satunya disebutkan karena pelaku kecanduan menyaksikan film porno.

Terakhir, di Grobogan, Jawa Tengah, seorang pemuda mencabuli remaja perempuan berusia 12 tahun karena dipicu kebiasaannya menonton film porno.

Efek buruk seperti apa yang akan terjadi jika seseorang mengalami kecanduan menonton film porno?

Baca Juga: Miliader Ini Beli Pulau Seharga Rp 112 Miliar untuk Dijadikan Tempat Tampung Budak Seks di Bawah Umur, Skandalnya Terbongkar dan Sang Pedofil Tewas Mengenaskan karena Ini!

Psikolog asal Solo, Jawa Tengah, Hening Widyastuti, mengatakan, kecanduan menonton film porno memiliki banyak dampak negatif.

Menurut dia, biasanya orang yang kecanduan menonton film porno bermula dari keisengan membuka situs porno.

"Ketika seseorang anak-anak, remaja, atau dewasa, pada awalnya iseng membuka situs porno sebanyak satu dua kali, lama-lama akan ketagihan," kata Hening, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (29/09/2019).

Baca Juga: Kerap Dengar Tetangga Kamar Hotel Tempat Sewanya Berhubungan Seks hingga Akrab dengan Suara Perempuannya, Pria Ini Pingsan Pergoki sang Kekasih Selingkuh dengan Pria Paruh Baya

Berpengaruh pada sistem saraf

Lebih lanjut, Hening mengungkapkan, kecanduan yang menyebabkan terus menerus menonton film porno akan berpengaruh pada sistem saraf di otaknya.

Selain itu, terlalu banyak melihat situs porno berdampak buruk terhadap masalah interaksi sosial di masyarakat.

"Kebanyakan melihat situs porno cenderung menurunkan kreativitas pemikiran, menurunkan keinginan untuk aktivitas di luar ruangan serta berinteraksi dengan lingkungan sosialnya," kata Hening.

Baca Juga: Aksi Bejat Seorang Predator Seks Diduga Melakukan Rudapaksa pada sang Kekasih Berkali-kali, Paksa Gugurkan Kandungan hingga si Perempuan Pendarahan Hebat, Dokter Peringatkan Bisa Mandul Usai Konsumsi Obat Ini!

Menurut dia, ada dampak buruk bagi anak-anak dan remaja yang sering menonton film porno.

"Bila terjadi pada anak-anak dan remaja, akan meningkatkan pelecehan seksual pada anak usia dini," lanjut dia.

"Selain itu, mereka bisa melakukan perbuatan tidak terpuji kepada teman sepermainannya atau malah menimbulkan pemerkosaan di kalangan pelajar atau malah melakukan hubungan seks pranikah. Ini sangat merugikan sekali," papar Hening.

Baca Juga: 3 Hari Diperdaya, Diperlakukan Istimewa dan Diajak Jalan-Jalan Ternyata Hanya Kedok Pria Bejat Berorientasi Seks Sejenis, Lima Kali Cabuli Siwa SMA hingga Alami Ini!

Jika hal ini terjadi, akan terjadi efek domino terhadap si anak, baik secara psikologis maupun sosial.

Hening mengingatkan, kecanduan menonton film porno dapat menimbulkan stres yang berakhir depresi.

"Dan bila terjadi pada orang dewasa, berdampak juga pada sistem saaraf otaknya dalam berpikir, meningkatkan rasa malas, cenderung tidak kreatif, dan tidak memiliki semangat hidup," kata Hening.

Baca Juga: Dicokok Polisi Saat Layani Pria Hidung Belang, Amel Alvi yang Terjerat Prostitusi Online dengan Muncikari Robby Abbas Kini Insaf Ogah Dicap sebagai Cewek Seksi, Umrah hingga Banting Tulang Larut Malam Demi Sesuap Nasi

Selain hal tersebut, disebutkan pula bahwa kecanduan menonton film porno dapat membuat seseorang menjadi kecanduan seks.(*)

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : Kompas.com, Tribun News

Baca Lainnya