Bubarkan Pesta Pernikahan dan Semprot Para Tamu Undangan dengan Disinfektan, Para Polisi Mulai Bersikap Tegas Guna Melawan Covid-19

Senin, 23 Maret 2020 | 14:50
Tribun Jateng

Bubarkan Pesta Pernikahan dan Semprot Para Tamu Undangan dengan Disinfektan, Para Polisi Mulai Bersikap Tegas Guna Melawan Covid-19

GridStar.ID- Semakin parahnya wabah virus corona di Indonesia menjadikan para aparat pemerintah bertindak lebih tegas.

Upayasocial dinstancingsemakin digencarkan guna meminimalisir penyebaran covid-19.

Namun upaya pemerintah tak akan berarti apa-apa tanpa dukungan dan kesadaran dari para warga.

Baca Juga: Hoax Lepas 800 Singa dan Harimau Demi Isolasi Warga, Vladimir Putin Berhasil Amankan Rusia dari Wabah Virus Corona Padahal Berbatasan dengan China, Pakai Trik Jitu Ini!

Mengutip dari Bangkapos.com yang tayang pada (23/03), Polisi membubarkan sebuah acara resepsi pernikahan yang berlangsung di Gang IV Overste Isdiman Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (22/03).

Hal itu bertujuan untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) akibat kerumunan massa.

Kapolresta Banyumas, Kombes Whisnu Caraka mengatakan, acara tersebut dihadiri warga lokal dan ratusan orang dari Wonogiri.

Baca Juga: Tak Ditemukan Kasus Virus Corona di Antartika, Langkah Ini yang Dilakukan Sejak Awal Tahun Ketika Covid-19 Mulai Merebak

Rombongan dari Wonogiri datang menggunakan empat bus.

"Hajatan dihadiri rombongan empat bus, jumlahnya sekitar 200 orang," katanya.

Sementara itu, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan tindakan dalam mengantisipasi penyebaran virus corona.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Dianggap Kuat hingga Mematikan, Ternyata Virus Corona Bisa Lenyap dengan Benda Ini!

BPBD dan PMI langsung melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi acara tersebut.

Selain itu, petugas dari puskesmas juga memeriksa kesehatan para tamu.

"Kami tutup jalan, kami lakukan penyemprotan, tamu-tamunya kami semprot, busnya juga kami semprot, semua barang disemprot."

Baca Juga: Bak Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Belum Lama Kena Amuk Ashanty Kini Aurel Hermansyah Dapat Peringatan Keras dari Mbak You, Terlanjur Langgar Pantangan Kejawen!

"Setelah keluar, tamu diperiksa suhu badannya, alhamdulillah sehat semua," ujar Whisnu, dikutip Kompas.com.

Lebih lanjut, Whisnu mengatakan, rombongan dari Wonogiri yang menggunakan bus langsung diminta pulang dengan pengawalan polisi.

Bus yang membawa 200 orang itu diharapkan tidak berhenti hingga tiba di tujuan.

Baca Juga: Ternyata Tubuh Manusia Sudah Punya Antibodi yang Mampu Perangi Virus Corona Asalkan Dibantu Kosumsi 2 Vitamin Ini, Begini Penjelasan Ilmiahnya!

Adapun acara tersebut tanpa izin oleh pihak kepolisian.

"(Acara) langsung berhenti, dengan seperti itu langsung berhenti, begitu kami datang langsung berhenti."

"Katanya ngunduh mantu, tidak ada permintaan izin ke kami, kalau ada permintaan izin pasti tidak kami berikan," kata Whisnu.

Baca Juga: Mengharu Biru Curahan Hati sang Anak yang Mengantar Jenazah sang Ibu yang Meninggal Akibat Virus Corona, ke Pusara Hanya Bersama Tiga Saudaranya, Ungkap: Ini Semua Demi Kebaikan Mereka

Whisnu menambahkan, awalnya polisi mendapat laporan dari warga adanya pesta hajatan yang berlangsung.

Kemudian pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi.

"Kami datangi, komunikasi dengan pihak keluarga memberikan edukasi," kata Whisnu.

Baca Juga: Asal Mula China Tuding Indonesia Penyebab Wabah Virus Corona yang Merebak, Pasien Perempuan Diperiksa Usai Jadi Pembawa Covid-19 'Impor'

Mengutip dari Kompas.com yang tayang pada (23/03) Bupati Banyumas Achmad Husein mengapresiasi langkah yang diambil polisi.

Tindakan itu, sambungnya, diharapkan dapat memberikan efek jera kepada masyarakat yang menggelar kegiatan dengan mendatangkan banyak orang.

"Saya sangat mendukung tindakan Pak Kapolresta. Dan untuk dasar hukum yang akan datang saya juga akan buat surat edaran kepada suluruh warga untuk tidak membuat kerumunan massa pada waktu kondangan hajatan.

Baca Juga: Raditya Dika Bagikan Kabar Duka, Salah Satu Temannya yang Berprofesi Sebagai Dokter Meninggal Dunia di Usia Muda Karena Virus Corona

Kalau itu terjadi maka akan diperlakukan seperti itu," jelas Husein. (*)

Editor : Hinggar

Sumber : Kompas.com, Instagram, BangkaPos

Baca Lainnya