2 Obat Ini Diyakini Ampuh Sembuhkan Virus Corona, Awas Efek Sampingnya Jika Dipakai Sembarangan!

Minggu, 22 Maret 2020 | 10:20
healthline

ilustrasi peracikan obat

GridStar.ID - Semakin meluasnya penularan virus corona di Indonesia, kini para ahli mencari obat untuk menyembuhkan para pasien yang terinfeksi.

Diketahui ada dua jenis obat yang telah disiapkan dan diyakini ampuh untuk menyembuhkan virus corona.

Dua jenis obat tersebut adalah avigan dan klorokuin.

Baca Juga: Mitos atau Fakta, Kumur Air Garam Bisa Matikan Virus Corona?

Pemerintah kini juga telah menyiapkan obat tersebut untuk menyembuhkan pasien yang terinfeksi Covid-19.

Pemerintah lantas mendatangkan 5.000 butir avigan, dan tengah memesan dua juta butir lagi.

Sementara klorokuin sudah disiapkan sebanyak tiga juta butir.

Baca Juga: Ngaku ke Istri Pergi Dinas, Pria Ini Ternyata Asik Plesiran ke Italia Bareng Selingkuhan, Pulang dengan Bawa Penyakit bak Kena Azab Positif Corona

Juru bicara Pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, mengimbau masyarakat tidak membeli dan menyimpan obat jenis klorokuin.

Selain bukan merupakan obat untuk mencegah infeksi virus corona, klorokuin juga merupakan jenis obat keras yang tak boleh sembarangan dikonsumsi.

Klorokuin diberikan kepada pasien dengan resep dokter. "Ini obat yang diberikan dengan resep dokter dan dengan pengawasan," kata Yuri.

Baca Juga: Bak Firasat, Abadikan Momen Meksi Kewalahan Rawat Sang Istri yang Terjakit Virus Corona, Pembuat Film Ini: Saya Rekam Karena Takut Kemungkinan Terburuk!

Bahkan, seorang anak perempuan dari Tulsa, Oklahoma meninggal karena meminumnya.

Lana dan Steve Ervin kehilangan anak mereka, Ashley, setelah anak mereka tidak sengaja menelan apa yang diyakini sebagai pil klorokuin 37 tahun lalu.

Saat itu --tanpa diketahui, Ashley menemukan obat anti- malaria yang tersimpan di laci kamar mandi.

Baca Juga: Petik Hikmah, Ini 10 Kabar Baik Soal Wabah Virus Corona yang Harus Diketahui

Obat tersebut digunakan oleh Steve untuk menangkal malaria pada perjalanan misi ke negara-negara asing.

Menurut Lana, mereka telah diingatkan tentang betapa berbahayanya obat anti-malaria saat itu.

Melalui The Oklahoman, Lana dan Steve mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap efek samping obat yang berpotensi mematikan.

Baca Juga: Pemerintah Pesan 5 Juta Obat Virus Corona Berupa Avigan dan Klorokuin, China Sudah Uji Klinis Perbedaan Kondisi Paru-Paru Pasien

"Kita harus memberi tahu orang-orang ini berbahaya," kata Lana.

"Ketika saya pertama kali mendengar mereka mengatakannya, saya pikir saya perlu memberi tahu orang lain."

Meski begitu, Lana mengaku tidak bermaksud mencegah orang minum obat anti-malaria jika peneliti membuktikan itu dapat memerangi virus corona.

Baca Juga: Bak Angin Segar, Joko Widodo Umumkan Kabar Baik Terkait Wabah Virus Corona: Obat Ini menyembuhkan!

"Semoga itu benar-benar melayani pengobatan Covid-19," katanya dalam pemberitaan surat kabar itu.

"Tapi orang tua, kakek dan nenek, semua orang perlu tahu. Itu berbahaya."

Sementara itu, Direktur pelaksana Oklahoma Center for Poison and Drug Information, Scott Schaeffer mengatakan, hydroxychloroquine juga sedang ditinjau sebagai pengobatan Covid-19 yang potensial.

Baca Juga: Usai Pandemi Corona, Pemerintah Mendadak Minta Semua WNI yang ke Luar Negeri Segera Pulang, Indonesia Lockdown? Kemenlu Buka Suara

Hydroxychloroquine cenderung ditoleransi lebih baik daripada chloroquine, tetapi perlu waspada akan keduanya.

"Hydroxychloroquine tidak seburuk itu, tetapi masih harus berhati-hati untuk menjauhkannya dari jangkauan anak-anak, karena dapat memiliki efek yang sangat mirip chloroquine," kata Schaeffer. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulBukan untuk Cegah Infeksi Corona, Klorokuin Bahaya Dipakai Sembarangan

Editor : Hinggar

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya