Ahli Virus Sarankan Daftar Cairan Ini untuk Bunuh Covid-19 di Luar Tubuh: Cairan yang Bisa Dipakai untuk Menghancurkan Lemak, Bisa Dipakai untuk Menghancurkan Virus

Minggu, 22 Maret 2020 | 08:00
Kolase YouTube TV One

Ahli Virus Sarankan Daftar Cairan Ini untuk Bunuh Covid-19 di Luar Tubuh: Cairan yang Bisa Dipakai untuk Menghancurkan Lemak, Bisa Dipakai untuk Menghancurkan Virus

GridStar.ID - Kasus virus corona di Indonesia kini menyentuh angka 400 lebih kasus.

Salah satu cara agar terhindar dari penularan virus corona adalah menjaga kebersihan tangan.

Menurut ahli virus dr. Mohammad Indro Cahyono, virus bisa hancur dalam beberapa cairan berikut.

Baca Juga: Pemerintah Pesan 5 Juta Obat Virus Corona Berupa Avigan dan Klorokuin, China Sudah Uji Klinis Perbedaan Kondisi Paru-Paru Pasien

Hal itu diungkapkan dr Indro dalam tayangan YouTube TvOne News yang diunggah, Kamis (19/03).

Dalam tayangan tersebut, mulanya dr Indro menjelaskan bagaimana struktur tubuh virus tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa struktur virus corona ini bagian luarnya terdiri dari lapisan glikoprotein dan protein.

Baca Juga: Bak Angin Segar, Joko Widodo Umumkan Kabar Baik Terkait Wabah Virus Corona: Obat Ini menyembuhkan!

Dikatakan Indro, lapisan tersebut bisa dihancurkan oleh segala macam jenis pelarut lemak.

"Stuktur virus corona ini adalah virus, kemudian di bagian luarnya terdiri dari lapisan glikoprotein dan protein yang akan hancur oleh segala macam pelarut lemak," ungkapnya.

Indro pun mengungkapkan bahwa pelarut lemak tersebut kerap kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Beda dengan Krisdayanti yang Nikmati Plesiran ke Swiss bak Tak Takut Virus Corona, Anang Hermansyah Jaga Ketat Rumah Tetap Steril, Tamu Tidak Boleh Langkahkan Kaki Jika Belum Cek Suhu Tubuh dari Ujung Kepala hingga Kaki!

Bahkan hampir setiap rumah pasti memiliki bahan yang mengandung pelarut lemak tersebut.

Dokter Indro lantas membeberkan apa saja bahan-bahan yang mengandung pelarut lemak tersebut.

Rupanya pelarut lemak yang dimaksud dr Indro yakni berupa sabun, seperti detergen, pembersih lantai hingga cairan pencuci piring yang memang hampir setiap rumah memilikinya.

Baca Juga: Usai Pandemi Corona, Pemerintah Mendadak Minta Semua WNI yang ke Luar Negeri Segera Pulang, Indonesia Lockdown? Kemenlu Buka Suara

Tak cuma sabun biasa, dr Indro juga mengatakan pembersih pakaian atau detergen juga bisa digunakan untuk membantu menghancurkan virus yang ada di luar tubuh.

"Mulai dari sabun, detergen, pembersih pakaian dan lain-lain," ujanya.

Menurutnya, meski virus corona atau Covid-19 ini penyebarannya terbilang sangat cepat, namun virus tersebut sangat mudah dihancurkan ketika berada di luar tubuh manusia.

"Meskipun sifat penyebarannya sangat cepat, sehingga sangat adaptatif untuk dia (virus) masuk ke dalam tubuh manusia,"

Baca Juga: Aktor Detri Warmanto Positif Virus Corona Usai Pergi ke Arab Saudi dan Bali, Gejalanya Sepele: Pernah Ngerasa Kayak Masuk Angin Sedikit Tapi Besoknya Hilang

"Tapi dia akan sangat mudah dihancurkan di luar tubuh manusia," terangnya.

"Virus, setiap penyakit selalu ada di 2 lokasi, yang pertama di dalam tubuh, yang kedua di luar tubuh," ujar dr Indro.

"Yang di luar tubuh kita bisa menghancurkan virusnya dengan cara membiasakan pola hidup bersih,"

Baca Juga: Jangan Lagi Sepelekan Virus Corona Jika Tidak Ingin Indonesia Bernasib Seperti Italia 10 Hari ke Depan

"Sering cuci tangan, dengan sabun. "Tidak masalah hand sanitizer gak ada," katanya.

"Kita masih punya sabun, kita masih punya pembersih lantai, pembersih pakaian, bahkan cairan untuk mencuci piring itu bisa dipakai," tegas dr Indro.

"Apapun cairan yang bisa dipakai untuk menghancurkan lemak, bisa dipakai untuk menghancurkan virus yang diluar tubuh," imbuhnya.

Baca Juga: 6 Pasien Covid-19 Meninggal Dunia per Hari, Mayat Korban Virus Corona di Italia Dipasangi Masker, Keluarga Tak Boleh Melayat: Mereka Mengubur Hanya dengan Doa dari Pendeta

"Sementara di dalam tubuh manusia sendiri, kita memiliki sistem kekebalan yang diperantarai oleh sel memori, sehingga jika kita terinfeksi maka kita akan mengembangkan kekebalan tubuh kita sendiri dalam waktu 7 hari,"

"Dan 14 hari kemudian kita akan berangsur-angsur pulih," pungkasnya. (*)

Tag

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber tribunnews, youtube