Meski Hanya Sup Cokelat namun Terbukti Ampuh Telah Sembuhkan 85 Persen Pasien Positif Corona di Cina, Begini Ramuannya yang Sederhana!

Jumat, 20 Maret 2020 | 14:30
Ilustrasi

Meski Hanya Sup Cokelat namun Terbukti Ampuh Telah Sembuhkan 85 Persen Pasien Positif Corona di Cina, Begini Ramuannya!

GridStar.ID- Virus corona atau Covid-19 saat ini menjadi pendemi di seluruh dunia.

Penyebarannya sangat cepat, dan sudah mematikan ribuan orang.

Namun hingga saat ini, belum ditemukan vaksin yang dapat menyembuhkan atau mencegah infeksi virus ini.

Baca Juga: Pengobatan Alternatifnya Gegerkan Publik Ngaku Bisa Datangkan Nabi dan Malaikat, Ningsih Tinampi Sebut 3 Jus dari Ekstrak Tumbuhan Ini Bakal Manjur Obati Virus Corona!

Akan tetapi, beberapa negara percaya bahwa banyak rempah-rempah yang dapat mencegah penularan covid-19.

Di Indonesia sendiri, banyak orang percaya bahwa ramuan jahe merah dapat digunakan untuk mencegah penularan virus corona.

Namun hal tersebut belum terbukti dan teruji kebenarannya.

Baca Juga: Bak Angin Segar, Disaat Semua Orang Menanti Berakhirnya Virus Corona, Ustaz Abdul Shomad Ungkap Keyakinan Dirinya Wabah Ini akan Hilang di Tanggal 21 Juni Mengapa?

Berbeda dengan China, negara yang diketahui sebagai tempat virus corona berasal mengklaim bahwa sup cokelat telah menyembuhkan 85 persen pasien positif corona di sana.

Seorang insinyur di China yang merupakan pasien sembuh dari virus corona, Xiong Qingzhen memberitahukan banyak pasien di negeri Tirai bambu diberi obat virus corona tradisional.

Setiap hari, pasien virus corona di rumah sakit China diberi sup cokelat. Pemberian sup cokelat merupakan cara pengobatan tradisional China.

Baca Juga: Gara-Gara Terlalu Lama Dikarantina Akibat Wabah Virus Corona, 300 Pasangan Daftarkan Perceraian di China hingga Petugas Kewalahan, Kini Dibatasi Hanya 10 Perpisahan per Hari

Obat itu campuran lebih dari 20 herbal. Di antaranya ephedra, ranting kayu manis, dan akar manis (licorice).

Ilustrasi

Rempah-rempah ramuan herbal

Xiong menceritakan, dia telah dirawat di rumah sakit selama lebih dari dua minggu pada Februari.

Dia menjalani perawatan intensif di sebuah rumah sakit darurat yang dikelola oleh dokter Pengobatan Tradisional China.

Baca Juga: Klaim Pasien Positif Corona Bisa Sembuh Total Tanpa Obat, Seorang Guru Besar Universitas Airlangga dan Dokter Spesalis Infeksi Ungkap Dua Kunci Utamanya!

Tidak ada obat dari Barat yang disediakan selain obat untuk riwayat penyakit pasien sebelumnya, seperti tekanan darah tinggi.

Selama itu, setiap pagi dan sore, pria 38 tahun tersebut menerima sekantong sup cokelat dari paramedis.

Sup cokelat adalah pengobatan tradisional yang digaungkan pemerintah China sebagai obat untuk memberantas wabah virus Corona.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Wali Kota Bogor, Bima Arya Positif Virus Corona, Sempat Dipantau 14 Hari Usai Mendarat dari Turki

Sup tersebut dianggap sebagai pembersih paru-paru dan detoksifikasi.

Namun, dia menolak untuk meminumnya.

Tak seperti kebanyakan pasien lainya, Xiong skeptis akan kemanjuran sup cokelat tersebut.

Baca Juga: Dihujat Mabuk pada Keyakinannya, Cuitan Arie Untung Tentang Virus yang Lebih Bahaya dari Corona Menghilang dari Peredaran: Virus Lapas Nggak Bikin Orang Kaya Meninggal!

"Menurut pendapat saya, itu adalah plasebo belaka," kata Xiong.

Xiong pun dinyatakan sembuh pada akhir Februari.

Sementara itu, di luar negeri, obat herbal juga diragukan oleh para ahli media Barat.

Baca Juga: Pemandangan Menyayat Hati, Tim Medis Tasikmalaya Kehabisan Alat Pelindung Diri dari Virus Corona yang Bahayakan Nyawa Terpaksa Pakai Jas Hujan Rp10 Ribu! Rasa Kemanusiaan Netizen Tersentuh hingga Ramai-Ramai Donasi Rp500 Juta

Para ahli telah lama mempertanyakan keamanan dan efektivitasnya, termasuk Yanzhong Huang, ahli senior untuk kesehatan global di Dewan Hubungan Luar Negeri yang berbasis di Washington.

"Anda harus sadar bahwa 80 persen (dari pasien coronavirus) adalah kasus ringan."

"Bahkan jika mereka tidak melakukan apa-apa, pada akhirnya mereka akan pulih," katanya.

Baca Juga: Beda Halnya dengan si Adik yang Malah Asyik Liburan di Tengah Virus Corona, Yuni Shara Batalkan Semua Pekerjaannya Meski Merugi karena Dapurnya Tak Bisa Ngebul: Ini Masalah Serius!

Virus corona telah mewabah mulai dari Kota Wuhan China sejak Januari 2020.

Kompas.com

Pasien positif corona

Sebanyak 80.860 orang di China telah terinfeksi Corona, per Senin (16/03).

Menurut thewuhanvirus.com, 3.213 orang telah meninggal dunia akibat virus tersebut.

Baca Juga: Nekat Plesiran ke Luar Negeri Saat Pemerintah Minta Kerja di Rumah Gara-gara Virus Corona, Krisdayanti Kena Amuk Netizen, Begini Reaksi Yuni Shara Tahu Adiknya Dihujat Masa!

Sementara itu, 67.752 warga China berhasil sembuh.

Tingkat kesembuhan pasien sebesar 83,79 persen.

CNN melaporkan, China memiliki metode pengobatan yang ampuh dalam menyembuhkan pasien Corona.

Baca Juga: Pilih Berdiam Diri di Rumah Gara-Gara Virus Corona, Syahrini Pamer Pemandangan Megahnya Istana Reino Barck yang Miliki Rooftop Landasan Helikopter!

Ketika para ilmuwan berlomba untuk menemukan obat dan vaksin, China beralih ke pengobatan tradisional.

China meyakini pengobatan kuno dapat membantu.

"Dengan menyesuaikan kesehatan tubuh dan meningkatkan kekebalan, pengobatan tradisional China dapat membantu merangsang kemampuan pasien untuk melawan dan pulih dari penyakit," kata Yu Yanhong, wakil kepala China's National Administration of Traditional Chinese Medicine, dalam konferensi pers minggu lalu.

Baca Juga: Mengharukan! Nenek Berusia 103 Tahun Menjadi Pasien Tertua yang Sembuh dari Corona, Setelah 6 Hari Dirawat di Wuhan Cina, Kisahnya bak Mimpi yang Jadi Nyata!

Yu menambahkan, penggunaan obat tradisional merupakan cara yang efektif.

Pasalnya, obat tradisional telah membantu melawan virus di masa lalu.

SARS tahun 2002-2003 yang menewaskan ratusan orang di China telah ditumpas berkat obat tradisional.

Baca Juga: Bak Malapetaka, Paranormal Ini Malah Berterima Kasih Adanya Virus Corona hingga Sebut akan Ada Wanita dari Wilayah Ini yang Temukan Obat Termanjur, Warganet: Kita Puasa Corona Udah Pergi Belum ya Mbah?

Sejauh ini, lebih dari 50.000 pasien virus Corona telah keluar dari rumah sakit di China.

Sebagian besar dari mereka sembuh karena mengonsumsi obat tradisional China.

Yu mengatakan, itu merupakan bukti kemanjuran atas penggunaan obat tradisional China dan obat dari luar negeri secara bersamaan.

Baca Juga: Ningsih Tinampi Sudah Cicipi Rasanya Terserang Virus Corona, Pelaku Spiritual Ini Ngaku Masukkan Covid-19 ke dalam Tubuhnya, Ini yang Terjadi: Rasanya Kering, Apek, Sesek!

"Kami bersedia berbagi pengalaman yang dialami China dan solusinya dalam mengobati Covid-19," ujar Yu.

Scio.gov.cn melaporkan, dalam uji coba klinis terhadap 102 pasien bergejala ringan di Wuhan, pasien yang meminum kombinasi obat tradisional dan Barat dibandingkan dengan kelompok kontrol yang hanya menerima pengobatan Barat memiliki tingkat pemulihan 33 persen lebih tinggi.

Dalam studi lain dari kasus yang lebih serius, pasien yang menerima perawatan kombinasi juga lebih cepat sembuh daripada kelompok kontrol.

Baca Juga: Jadi Negara dengan Jumlah Positif Virus Corona Terbanyak Selain China, Singapura Nol Korban Jiwa Covid-19, Ternyata Kuncinya Ada di Ini hingga Pakai CCTV!

Pasien yang diberikan pengobatan tradisional juga memiliki tingkat oksigen yang lebih besar dalam darah dan jumlah limfosit yang lebih tinggi.

Hal-hal di atas merupakan indikator penting dari kesehatan pasien yang pulih.

Perawatan menggunakan obat tradisional China tidak hanya diterapkan di Wuhan.

Baca Juga: Tak Hanya dengan Kontak Langsung Benda-Benda Ini Juga Bisa Media Perantara Virus Corona dan Bertahan Berhari-hari! Ini Cara Bersihkannya

Di provinsi Zheijang timur, lebih dari 95 persen pasien Corona telah diberi obat-obatan tradisional pada akhir Februari, menurut Global Times.

Di Beijing, rasio itu mencapai 87 persen.

Juru Bicara Komisi Kesehatan Beijing, Gao Xiaojun, mengatakan 92 persen yang menerima pengobatan tradisional telah menunjukkan peningkatan.

Baca Juga: Kini Sering Muncul di Layar Kaca karena Tangani Wabah Virus Corona, Jubir Achmad Yurianto Ngaku Sampai-Sampai Bercanda dengan Istri Cuma Lewat WhatsApp: Guyon di WA, yang Penting Tidak Ada Dusta di Antara Kita!

"Pengobatan tradisional China telah berperan aktif dalam meningkatkan tingkat pemulihan dan menurunkan tingkat kematian di antara pasien," kata Gao.

Hingga akhir Februari 2020, lebih dari 85 persen dari semua pasien Corona di China (sekitar 60.000 orang) telah menerima pengobatan tradisional dengan obat antivirus umum. (*)

Artikel ini sudah pernah tayang di Sosok.id dengan judul "Terbukti Ampuh Sembuhkan 85 Persen Pasien, Rupanya China Rajin Berikan Sup Cokelat pada Pasien Postif Virus Corona, Ini Ramuannya!"

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : Sosok.id

Baca Lainnya