Dua Driver Ojek Online Suspect Virus Corona di Batam, Satu Pengemudi Minta Izin Mediasi dengan Keluarga, Satu Lagi Kabur Tak Terlacak Keberadaannya

Minggu, 08 Maret 2020 | 10:05
Instagram/@agung.hb

Gambar Ilustrari Dua Driver Ojek Online Suspect Virus Corona di Batam, Satu Pengemudi Minta Izin Mediasi dengan Keluarga, Satu Lagi Kabur Tak Terlacak Keberadaannya

GridStar.ID - Wabah virus corona kini sudah menjangkit WNI.

Dilaporkan ada 4 kasus pasien positif Covid-19 tersebut.

Namun, dikabarkan ada dua driver ojol yang juga suspect virus corona.

Baca Juga: Dewi Sandra Nanar Lihat Video Kabah Sepi Akibat Virus Corona: Alhamdulillah Masih Ada Jemaah Tawaf, Jika Tidak Ada, Selesailah Kita

Dua pengemudi ojol ini malah menggegerkan publik.

Usai teridentifikasi virus corona, kabarnya satu dari driver ojol tersebut justru kabur dari Asrama Haji Batam seperti dikutip via Grid.ID.

Melansir kabar dari Kompas.com pada Sabtu (07/03), Kepala Dinas Kesehatan Tjetjep Yudiana mengklarifikasi kebar yang tengah beredar.

Baca Juga: Menurut Ahli, CT Scan Ungkap Hasil Tingkat Keparahan Dada Pasien Covid-19, Virus Corona Ternyata Bereaksi Begini dalam Tubuh

Ia menyampaikan apabila pengemudi ojol tersebut tidak sepenuhnya kabur.

Hanya saja salah satu driver yang sempat dikarantina itu meminta izin untuk mediasi dengan keluarganya setelah dua hari di Asrama Haji Batam.

"Pengakuannya kemarin dirinya ingin diskusi dengan keluarganya karena harus menjalani masa karantina selama 14 hari. Namun, sampai saat ini memang belum ada kembali lagi ke lokasi karantina," ungkap Tjetjep saat dihubungi melalui telepon, Jumat (06/03).

Baca Juga: Gara-Gara Virus Corona Diduga Menyebar dari Gereja Ini, Pemimpin Sekte Sesat di Korea Selatan Duduk Bersimpuh Minta Maaf Usai Terjerat Pasal Pembunuhan

Kendati demikian, Tjetjep akhirnya meminta petugas kesehatan baik Dinas Kesehatan Kepri maupun Batam untuk kembali melacak keberadaan tersangka agar kembali dikarantina.

Tjetjep juga mengaku tak dapat melacak driver yang diduga terinveksi virus corona satunya.

Hal ini dikarenakan pihak yang bersangkutan dari awal memang belum dapat ditemukan.

Baca Juga: Begini Cerita Penggali Makam Pasien yang Diisolasi, Awalnya Dikira Virus Corona Ternyata Flu Babi: Waktu Itu Was-Was, Harus Selesai dalam 2 Jam

"Masih terus dilacak keberadaan keduanya. Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk melacak keberadaan keduanya," jelas Tjetjep.

Menurut Informasi dari Tribunnews Maker, kedua driver ojol yang diduga terpapar virus corona ini sempat melakukan kontak dengan dua WNI yang sebelumnya sudah dinyatakan posistif.

Tjetjep menjelaskan apabila kedua ojol ini memang tidak kontak langsung dengan VP, WNA Singapura yang terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Gara-Gara Virus Corona, Warga Beringas Borong Makanan Pokok dan Masker, Aming Sentil: Bukan Corona yang Membunuh, Tapi Saudara Sendiri

Namun, mereka telah melakukan kontak langsung dengan Css, asisten rumah tangga VP, yang saat ini juga telah menjalani masa karantina di Asrama Haji Batam hingga 14 hari ke depan.

Kini, ada 15 warga Batam yang dikarantina di Asrama Haji Batam.

Di antaranya adalah asisten rumah tangga dan sopir VP beserta 13 orang lainnya.

Baca Juga: Negara Shah Rukh Khan Terdeteksi Virus Corona, Politisi India Yakini COVID-19 dapat Disembuhkan dengan Urine dan Kotoran Sapi Gara-Gara Penjelasan Leluhur, kok Bisa?

Mereka telah dilakukan karantina dan pengambilan spesismen laboratorium.

Lebih jauh Tjetjep menyampaikan apabila kondisi 14 orang yang menjalani karantina di Asrama Haji Batam dalam kondisi sehat.

Ia juga berharap semoga dalam 14 hari kedepan tidak ada gejala apa pun dan segera kembali normal.

"Mudah-mudahan saja hingga 14 gari ke depan kondisinya tetap sehat. Sebab, jika ada yang positif, kami akan kembali mengisolasi seluruhnya," tandasnya. (*)

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : grid.id

Baca Lainnya