Setelah Geger Adanya Keraton Agung Sejagat, Kini Giliran Sunda Empire Jadi Perhatian

Jumat, 17 Januari 2020 | 18:00
kompas.com/foto.istimewa

Setelah Geger Adanya Keraton Agung Sejagat, Kini Giliran Sunda Empire Jadi Perhatian

GridStar.ID - Baru saja kita digegerkan dengan munculnya Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah.

Keraton tersebut bahkan diketahui telah memiliki ratusan pengikut dan mereka memiliki seragam bak seorang prajurit kerajaan.

Pemimpin kerajaan, yang merupakan Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat pun akhirnya diamankan pihak kepolisian pada Selasa (14/01).

Baca Juga: Ngakunya Bakal Bagi-Bagi Uang Dolar dari Bank Swiss, Bisnis Kuliner dan Kecantikan Kanjeng Ratu Dyah Gitarja Keraton Agung Sejagat Terkuak, Faktanya Tak Terduga!

Mereka yang ditangkap adalah Sinuhun Totok Santosa yang berperan sebagai raja, dan Fanni Aminadia yang menjadi seorang ratu.

Baru selesai penangkapan kasus keraton baru di Purworejo muncul hal serupa di daerah lain.

Di media sosial facebook dan twitter muncul sebuah kelompok yang menunjukkan yang diduga ingin membangun sebuah negara seperti Keraton Agung Sejagat.

Baca Juga: Kelabuhi Banyak Orang, Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat dapat Uang dari Pengikutnya Hingga Ratusan Juta Rupiah

Dikutip dari Tribunnews.com, kelompok bernama Sunda Empire menyebut tatanan pemerintah di dunia akan berakhir pada 15 Agustus 2020.

Sunda Empire ini berupaya untuk membangun sebuah pemerintahan baru dengan Bandung sebagai Mercusuar dunia.

tangkap layar Facebook
tangkap layar Facebook

Sunda Empire dalam postingan facebook Renny Khairani Miller

Baca Juga: 5 Fakta Keraton Agung Sejagat, Syuting Ala Kerajaan di Rumah Kontrakan, Raja dan Ratu yang Ditangkap Polisi Bukan Suami Istri

Akun facebook Renny Khairani Miller yang membagikan sejumlah foto kegiatan Sunda Empire pada 9 Juli 2019.

Ratusan orang menggunakan seragam ala militer dalam perkumpulan tersebut dan ada sebuah spanduk menggunakan Sunda Empire-Earth Empire.

Mengenai temuan ini Direskrimum Polda Jabar Kombes Hendra Suhartiyono masih melakukan pemantauan kegiatan yang mereka lakukan.

Baca Juga: 4 Fakta Kelompok Keraton Agung Sejagat yang Mengaku Punya 450 Anggota, Begini Tanggapan Gubernur Jateng

"Saya sudah memonitor itu, tapi kami masih pantau dan dalami apakah serupa dengan Keraton Agung Sejagat di Purwarejo, kan beda-beda ini. Memang sudah memonitor itu giat yang di maksud," kata Hendra dikutip dari Kompas.com pada Jumat (17/01).

Di sisi lain, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung Ferdi Ligaswara mengatakan, Sunda Empire (SE)- Earth Empire (EE) tidak terdaftar sebagai ormas atau pun Organisasi Kepemudaan (OKP).

"Yang pasti SE-EE ini tidak terdaftar di Kesbangpol. Akan kita telusuri," ujar Ferdi Ligaswara. (*)

Editor : Hinggar

Sumber : Kompas.com, tribunnews

Baca Lainnya