Follow Us

Ngakunya Bakal Bagi-Bagi Uang Dolar dari Bank Swiss, Bisnis Kuliner dan Kecantikan Kanjeng Ratu Dyah Gitarja Keraton Agung Sejagat Terkuak, Faktanya Tak Terduga!

Tiur Kartikawati Renata Sari - Jumat, 17 Januari 2020 | 15:30
Ngakunya Bakal Bagi-Bagi Uang Dolar dari Bank Swiss, Bisnis Kuliner dan Kecantikan Kanjeng Ratu Dyah Gitarja Keraton Agung Sejagat Terkuak, Faktanya Tak Terduga!
Kolase Instagram Facebook Fanny Aminadia

Ngakunya Bakal Bagi-Bagi Uang Dolar dari Bank Swiss, Bisnis Kuliner dan Kecantikan Kanjeng Ratu Dyah Gitarja Keraton Agung Sejagat Terkuak, Faktanya Tak Terduga!

GridStar.ID - Baru-baru ini Keraton Agung Sejagat menyita perhatian publik.

Pasalnya, Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat sesumbar akan memberikan uang dolar dari salah satu bank Swiss.

Namun, rupanya justru terkuak bisnis kuliner dan kecantikan yang ditekuni permaisuri Keraton Agung Sejagad ini.

Baca Juga: 4 Fakta Kelompok Keraton Agung Sejagat yang Mengaku Punya 450 Anggota, Begini Tanggapan Gubernur Jateng

Pasangan Sinuhun Totok Santoso Hadiningrat (42) dan Kanjeng Ratu Dyah Gitarja atau Fanni Aminadia (41) masih menjadi perbincangan hingga Rabu (15/01) seperti dilansir dari GridPop.id.

Seperti yang diketahui, dua sosok tersebut mengaku sebagai pimpinan dari Keraton Agung Sejagat (KAS).

Dilansir dari Kompas.com, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Rycko Amelda Daniel mengatakan, Totok Santoso dan Fanni Aminadia telah ditetapkan menjadi tersangka.

Baca Juga: Kelabuhi Banyak Orang, Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat dapat Uang dari Pengikutnya Hingga Ratusan Juta Rupiah

Status tersangka itu setelah adanya motif penarikan dana dari masyarakat dengan cara tipu daya dan simbol-simbol kerajaan.

"Kami akan mendalami berapa banyak korban yang sudah mengumpulkan iuran dan motif lain yang akan kami ungkap," ujar Rycko saat pengungkapan kasus di Mapolda Jateng, Rabu (15/01).

Sementara itu, dikutip dari Tribunjateng.com, Fanni Aminadia diketahui memiliki dua bisnis.

Source : Gridpop.id

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

Latest