Anjar mengatakan jika fenomena longsoran yang terjadi karena aktivitas geraan tanah.
Ada beberapa faktor yang memicu terjadinya hal tersebut antara lain:
- Kemiringan lereng yang terjal di sekitar lokasi gerakan tanah
- Pengaruh struktur geologi yang intensif, membuat batuan di daerah ini memiliki banyak bidang lemah (kekar, rekahan)
- Kondisi batuan yang terdiri dari jenis batuan sedimen (batupasir, batulempung, tuff, marl/napal, kalsilutit)
- Adanya morfologi longsoran lama yang menunjukkan indikasi gerakan tanah lama yang aktif kembali
- Curah hujan tinggi sebagai pemicu gerakan tanah (info dari media sosial). (*)