Follow Us

Terjadi 3 Kali Guncangan Besar dan Disebut Sangat Merusak, Ini Penjelasan dari BMKG Mengenai Gempa Turkiye

Hinggar - Rabu, 08 Februari 2023 | 20:01
Tim darurat mencari orang-orang yang tertimpa reruntuhan bangunan usai gempa Turki atau Turkiye di Gaziantep, Senin (6/2/2023). Hingga Selasa (7/2/2023), jumlah korban tewas di Turkiye dan Suriah mencapai lebih dari 5.000 jiwa.
AP PHOTO/MUSTAFA KARALI

Tim darurat mencari orang-orang yang tertimpa reruntuhan bangunan usai gempa Turki atau Turkiye di Gaziantep, Senin (6/2/2023). Hingga Selasa (7/2/2023), jumlah korban tewas di Turkiye dan Suriah mencapai lebih dari 5.000 jiwa.

GridStar.ID - Dunia kini tengah berduka dengan gempa yang terjadi di Turkiye dan Suriah.

Gempa dengan magnitudo 7,5 mengguncang Turkiye pada Senin siang (06/02).

Namun sebelumnya sebuah gempa dengan magnitudo 7,8 terjadi di Turkiye pada Senin dini hari waktu setempat.

Gempa tersebut menghancurkan bangunan yang ada di Turkiye hingga menelan ribuan korban jiwa.

Dikutip dari kompas.com, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono menyampaikan alasan kenapa gempa Turkiye menjadi sangat merusak.

Ada beberapa penyebab gempa Turkiye menjadi sangat merusak:

  • Magnitudo besar, yakni M 7,8
  • Gempa kerak dangkal
  • Terdiri 3 gempa besar 7,8; 6,7; dan 7,5
  • Waktu gempa pagi hari pukul 04.00, banyak warga di rumah masih tertidur
  • Pusat gempa dikelilingi 4 kota besar, yakni Gaziantep, Kahramanmaras, Pazarcik, dan Nurdagi.
Baca Juga: Tak Hanya di Kep. Tanimbar, Fenomena Kemunculan Pulau Baru Usai Gempa Juga Pernah Terjadi di Tempat Ini

Diketahui ada beberapa Warga Negara Indonesia yang menjadi korban dalam gempa bumi tersebut.

Menurut laporan Kementeriaan Luar Negeri (Kemlu) RI ada sebanyak 10 WNI di Turkiye yang terluka karena gempa yang terjadi.

Empat orang di antaranya sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit, sedangkan enam orang yang lainnya akan dievakuasi untuk mendapatkan perawatan medis di Ankara.

Selain itu, masih ada 104 WNI yang telah dievakuasi ke Ibukota Turkiye, Ankara.

Mereka awalnya berawal dari beberapa lokasi seperti Gaziantep, Kahramanmaras, Adana, Hatay, dan Diyarbakir. (*)

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

Latest