GridStar.ID-Program Kartu Prakerja telah dipastikan akan berlanjut pada tahun ini.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Prakerja 2023 akan mengusung skema normal yang memiliki sejumlah penyesuaian.
Penyesuaian tersebut di antaranya besaran bantuan yang diterima, bentuk pelatihan, hingga kelompok yang diperbolehkan mendaftar Kartu Prakerja 2023.
Program Prakerja tahun ini menargetkan capaian hingga satu juta penerima. Lantas, siapa saja yang bisa mengikuti Prakerja 2023?
Kelompok yang bisa mendaftar Prakerja 2023
Berkaca dari pelaksanaan program yang telah berjalan, Kartu Prakerja ditujukan untuk masyarakat berusia di atas 18 tahun, yang sedang tidak menempuh pendidikan formal.
Selain itu, penerima bansos dari kementerian/lembaga lainnya seperti Bantuan Sosial Upah (BSU), Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM), dan Program Keluarga Harapan (PKH) diperbolehkan untuk menjadi peserta.
Hal ini dikarenakan program Prakerja 2023 akan berfokus pada peningkatan kompetensi kerja bagi para penerimanya.
Sebagai informasi, program Prakerja sebelumnya melarang peserta dari kelompok pejabat negara, pimpinan dan anggota DPRD, Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI/Polri, kepala desa dan perangkat desa, serta Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD.
Baca Juga:Targetkan 1 Juta Peserta, Kartu Prakerja Butuh Anggaran Rp 4,3 Triliun
Anggaran Kartu Prakerja 2023
Program Kartu Prakerja dengan skema normal akan dimulai di triwulan pertama tahun 2023. Tahap awal pelaksanaannya dialokasikan anggaran sebesar Rp 2,67 triliun untuk mencapai target sebanyak 595 ribu orang.