GridStar.ID - Harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax telah mengalami penyesuaian pada Selasa (03/01).
Harga pertamax yang sebelumnya Rp 13.900 kini telah turun menjadi Rp 12.800.
Namun, harga pertamax di setiap daerah tak sama satu dengan yang lainnya.
Contohnya, harga pertamax di Riau, Kep. Riau, Kodya Batam hingga Bengkulu sebesar Rp 13.300, berbeda di daerah lainnya.
Terkait dengan hal tersebut, pihak Pertamina mengungkap jika perbedaan harga itu tergantung dengan Pajak atas Penggunaan Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) masing-masing daerah.
"Ada yang kena 5 persen, namun ada juga yang di atas itu. (Harga Pertamax) Rp 12.800 itu yang (PBBKB) 5 persen," jelas Corporate Secretary Pertamina, Patra Niaga Irto Ginting pada Selasa (03/01).
Tak hanya Pertamax, beberapa jenis BBM yang lainnya juga dilaporkan telah turun harga.
Produk jenis gasoil (diesel), yakni Dexlite (CN 51) juga disesuaikan menjadi Rp 16.150 per liter. Turun dari sebelumnya Rp 18.300.
Selain itu, Pertamina Dex (CN 53) pun mengalami penyesuian menjadi Rp 16.750 per liter dari sebelumnya Rp 18.800.
Penentuan harga BBM nonsubsidi termasuk Pertamax, juga mempertimbangkan biaya pengangkutan BBM ke daerah konsumen.
Baca Juga: Cek Harga Terbaru BBM per 3 Januari 2023, Harga Pertamax Turun
Semakin jauh lokasi dari kilang minyak, maka akan semakin mahal harga BBM nonsubsidinya. (*)