2023 Tidak Semua Bisa Beli Gas Elpiji 3 Kg, Pemerintah Hanya Salurkan Tabung Melon ke Masyarakat Golongan Ini

GridStar.ID - Pemerintah akan mengubah skema penyaluran elpiji 3 kg pada 2023.

Pasalnya, elpiji 3 kg ini diperuntukkan untuk masyarakat miskin.

Pemberian subsidi ini akan diarahkan menjadi berbasis penerima.

Rencana distribusi elpiji 3 kg ini tertuang dalam KEM PPKF atau Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal 2023.

"Arah kebijakan subsidi energi pada tahun 2023 akan melanjutkan transformasi subsidi elpiji 3 kg menjadi berbasis target penerima melalui integrasi dengan bantuan sosial," tulis KEM PPKF yang diterbitkan Kemenkeu, dikutip Minggu (18/12/2022) seperti dikutip dari Kompas.com.

Kebijakan baru ini diharapkan bisa lebih tepat sasaran untuk menyalurkan gas elpiji 3 kg ke masyarakat miskin.

Selain masyarakat miskin, dalam Perpres Nomor 104 tahun 2007, subsidi elpiji 3 kg ini diberikan pada golongan rumah tangga dan usaha mikro.

"Untuk itu perlu dilakukan penyempurnaan atas kebijakan subsidi elpiji tabung 3 kg yang berlaku saat ini yang mengacu pada program konversi minyak tanah (mitan) ke LPG 3 kg pada tahun 2007," tulis informasi dalam KEM PPKF.

"Pelaksanaan transformasi subsidi elpiji tabung 3 kg ini akan dilakukan secara hati-hati dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian, serta kesiapan data dan infrastruktur," imbuh tulisan tersebut.

Selain itu, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengungkap pemerintah akan melakukan uji coba pembelian elpiji 3 kg dengan aplikasi MyPertamina.

Pada 2020, uji coba pembelian tabung gas elpiji 3 kg sudah dilakukan disejumlah wilayah seperti Tangerang, Batam, Semarang, dan Mataram.

Nantinya, data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem akan diintegrasi dengan data masyarakat di platform Pertamina dalam uji coba pembelian elpiji 3 kg. (*)

Baca Juga: Tahun Depan, Pemerintah Lakukan Ujicoba Pembelian Elpiji 3 Kg dengan Membawa KTP