Denise memutuskan untuk bekerja di sebuah toko baju milik kakaknya di Tanah Abang.
Namun tidak bertahan lama.
Kemudian ia memutuskan untuk berjualan tas branded dengan kualitas barang lama dan original.
Setelah sukses berjualan tas branded, Denise memutuskan tidak melanjutkan berjualan tas.
Denise membuat usaha kopi di kawasan Pacific Place dinamakan DC Coffee.
Setelah usaha kopinya berjalan lancar, Denise membuka usaha buket bunga.
Usaha buket bunga tersebut dinamakan Fleur de DC.
Diketahui usahanya berawal dari seorang teman Denise.
Teman Denise menanyakan toko bunga saat Hari Valentine dikawasan Pacific Place, karena belum ada toko bunga di daerah tersebut.
Dengan modal nekat, ia belajar secara otodidak.
Hal ini mengantarkan Denise sebagai pengusaha sukses saat ini.