GridStar.ID - Gagal ginjal akut dialami ratusan anak di tanah air.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan kasus gangguan ginjal akut misterius mencapai 241 kasus yang tersebar di 22 provinsi pada Jumat (21/10).
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan jika jumlah anak-anak yang meninggal telah mencapai 133 orang.
Gagal ginjal akut ini dialami oleh pada bayi di bawah usia 1 tahun, 153 kasus pada anak-anak usia 1-5 tahun, 37 kasus pada anak 6-10 tahun, dan 25 kasus pada usia 11-18 tahun.
Untuk mengetahui gejala gagal ginjal akut pada anak, ini beberapa hal yang perlu diketahui orangtua.
Dikutip dari Kompas.com, menurut Kementerian Kesehatan, ada beberapa gejala gagal ginjal akut pada anak yang perlu diwaspadai, antara lain:
- Demam
- Gangguan pencernaan seperti muntah dan diare
- Gangguan pernapasan seperti batuk dan pilek
Tidak bisa kencing atau volume urine yang keluar sangat sedikit.
Jika orangtua menemui beberapa gejala tersebut pada anak, disarankan untuk segera memeriksakan ke dokter.
Selain itu, Plt. Direktur Pelayanan Kesenatan Rujukan dr. Yanti Herman, MH. Kes. menjelaskan, orangtua perlu waspada jika anak mengalami demam dan volume urinenya berkurang atau tidak bisa kencing.
Beberapa gejala ginjal akut pada anak yang perlu diperhatikan antara lain: