GridStar.ID -Sekitar dua pekan lagi menuju tahun baru Islam 1444 Hijriyah akan berganti dan memasuki bulan Muharram.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan keistimewaan Puasa Asyura.
Bulan Muharram adalah bulan pertama di antara 12 bulan dalam sistem penanggalan Islam.
Di bulan Muharram terdapat amalan sunnah yang tidak ditemukan di bulan-bulan lain, yaitu puasa Asyura.
Puasa Asyura yakni puasa yang dikerjakan pada tanggal 10 Muharram. Puasa ini hukumnya sunnah bagi umat muslim.
Apa keistimewaan puasa Asyura yang dikerjakan di bulan Muharram.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan Nabi Muhammad SAW sewaktu berada di Madinah menyaksikan orang-orang Yahudi melaksanakan ibadah puasa. Nabi SAW pun mengkonfirmasi kebiasaan puasa kaum tersebut yang sesuai dengan tanggal 10 di bulan Muharram.
"Kebiasaan puasa kaum Yahudi itu sesuai dengan tanggal puasa Asyura yang ditunaikan di hari ke-10 di bulan Muharram. Nabi bertanya kepada para sahabat dan kaum Yahudi saat itu, kaum Yahudi menjawab mereka melakukan puasa untuk mensyukuri nikmat Allah SWT yang telah diberikan kepada Musa As dan pengikut beliau dari kekejaman Fir'aun laknatullah," terang Ustadz Adi Hidayat dikutip dari kanal youtube Adi Hidayat Official.
Kaum Yahudi menyatakan tanggal 10 Muharram adalah waktu yang baik sebab Allah telah menyelamatkan Nabi Musa As dan Bani Israil.
Baca Juga: Jangan Terlewat! Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah pada 8-9 Dzulhijah, Berikut Keutamaannya
Lantas Rasulullah SAW pun menanggapi, dirinya lebih berhak melestarikan dan menyempurnakan syariat-syariat Nabi Musa.