"Saya belilah tanah yang lagi murah, pada saat cerai ya saya cuma punya tanah itu.
Saya nggak punya rumah, akhirnya saya bangun itu.
Saya bilang kalau memang perlu bukti, kontraktornya semua masih ada, bisa juga ditanyain," imbuh Icha.
Saiful Safir tak mengajukan kepada pengadilan.
"Kalau hak dia, pasti saya akan berikan, kalau masih merasa itu ada hak kamu, silakan aja diajukan," ujar Saiful.
Saiful juga mengaku bahwa Icha seringkali mengancamnya.
"Akhirnya dia sempat WhatsApp saya, mengancam saya dengan bukti chat orang yang menduga saya katanya istri kelima.
Akhirnya dengan bukti chat itu, dia kirimkan ke saya terus dia bilang, 'Kalau ini saya viralin gimana?'
Saya bilang 'Silakan aja', akhirnya dia datang lah ke publik dengan memfitnah yang lebih kejam karena keinginannya tidak saya penuhi.
Bukan saya tidak penuhi, tapi saya merasa 'Kalau memang kamu punya hak, silakan ajukan ke pengadilan'," pungkasnya.
"Apabila itu hak kamu, kamu menang, insya Allah saya kasih, toh juga itu bukan rumah besar kok," ujar Icha. (*)