Menurut Ferry Aswan, istilah 'jual putus' merujuk pada status Rezky Adhitya dan Wenny Ariani pada masa lalu.
Ferry menilai pihak Rezky Adhitya cukup memberikan nafkah sekali saja.
Sebab dulu suami Citra Kirana itu tak pernah menikah dengan Wenny Ariani secara resmi.
"Saya berpikir di sini antara Bu Wenny dan Rezky tidak ada ada ikatan pernikahan."
"Jadi mereka ini bukan suami-istri yang cerai lalu memiliki anak dan nanti si suami akan menafkahi anak tiap bulan," kata Ferry Aswan, dikutip Senin (30/05).
Dia mengibaratkan 'jual putus' itu dengan memberikan nafkah sekali saja.
"Saya berpikirnya lain karena mereka tidak ada ikatan pernikahan. Lalu saya bertanya lagi kenapa tidak sekaligus?"
"Dia (pihak Rezky Adhitya) bertanya maksudnya sekaligus bagaimana? Saya jelaskan lagi ya sekaligus saja. Sekali kasih, putus. Selesai masalah," lanjutnya.
Karena itu, Ferry Aswan menduga kuasa hukum Rezky Adhitya tidak memahami maksud sebenarnya sehingga menggunakan istilah yang terkesan 'kasar' itu.
"Di situlah saya harus mencari perumpamaan bahasa yang gampang ditangkap kuasa hukumnya si Rezky."
"Karena mungkin dia tidak nyambung dengan ungkapan saya sekaligus saja," jelasnya.