Tanpa berpikir panjang, Paula kemudian mengirimkan sejumlah uang kepada orang tersebut.
"Lah kok tumben banget ni orang, teman aku, enggak pernah komunikasi tiba-tiba gitu," ujar Paula.
"Cuma kan memang kita mau ngomongin yayasan, segala macam, akhirnya ya sudah, kita sumbang aja. Waktu itu aku sudah transfer, kalau enggak salah Rp3 juta apa Rp5 juta, aku lupa," sambungnya.
Paula kemudian mendapat pesan dari nomor asing yang ternyata adalah temannya.
Paula di situ baru menyadari jika ia mengalami penipuan dan uang yang dikirimkan tak diterima oleh temannya.
"Dulu itu aku sudah enggak ngeuh, karena yang pertama aku tuh riweuh banget, yang kedua aku masih 'oh iya, kok beda lagi ya, kok bahasanya mirip sama yang itu ya',"
"Jadi jeda waktu berapa hari gitu, wah kayaknya ditipu nih, jangan-jangan yang kemarin aku juga ditipu nih, iya aja benar," kata Paula.
(*)