GridStar.ID - Simak yuk tausiyah ramadan oleh Ustaz Abdul Somad.
Tausiyah ramadan Ustaz Abdul Somad ini akna membahas amalan paling afdhol menanti Lailatul Qodar.
Dalam tayangan Tafaqqah pada Kamis, (23/5/2019) begini tausiyahnya.
"Ada yang berpendapat malam yang pertama, ketiga, kelima. Ada pula pendapat pada malam Nuzulul Qur'an di malam 17," jelas UAS.
Ada pula yang berpendapat untuk mencari pahala Lailatul Qadar di 10 hari terakhir. "Lalu malam yang mana 10 hari terakhir? makanya dipersempit lagi di malam 21, 23, 25, 27, dan 29," lanjut UAS.
Karena terlalu banyak pendapat, UAS memilih mengajak umat Islam untuk tidak berdebat soal waktu. Yang terpenting bagi UAS adalah berburu sebanyak mungkin hikmahnya dan tidak menyia-siakan setiap malam di bulan Ramadhan.
UAS menyebut kebanyakan umat Islam menekankan malam Lailatul Qadar jatuh di akhir bulan Ramadan. Menurut UAS penekanan di akhir-akhir bulan Ramadan karena agar umat muslim tidak melupakan itikaf.
"Kenapa di akhir-akhir? karena kalau tidak ditekankan ada malam Lailatul Qadar pikirannya mulai bercabang. Pakaian, kue, dan lain sebagainya, oleh karena itu Rasulullah tidak pernah meninggalkan itikaf di 10 hari terakhir bulan Ramadan," lanjut UAS.
Baca Juga: Tausiyah Ramadan 2022, Begini Ciri-Ciri Malam Lailatul Qadar: Malam yang Sejuk, Matahari yang Teduh
Doa Malam Lailatul Qodar
"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni." ( Artinya: Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, Engkau menyukai orang yang minta ampunan. Karenanya ampunilah aku.