Perpanjangan hak guna itu diduga menyalahi prosedur karena dilakukan tanpa izin dari Badan Pengelola Gelora Bung Karno sebagai pemegang hak pengelolaan lahan kawasan Senayan yang merupakan kepanjangan tangan negara.
Dikutip dari laman DJKN Kementerian Keuangan, masalah lahan Hotel Sultan membuat aset negara itu terancam lepas dari kepemilikan pemerintah.
Ini setelah BPN memberikan izin perpanjangan HGB tanpa persetujuan Sekretariat Negara (Setneg) selaku pemegang Hak Pengelolaan Lahan (HPL) atas tanah negara.
Saat itu, Kepala Kantor Wilayah BPN DKI Jakarta, Robert J Lumampouw dijatuhi hukuman penjara 3 tahun.
Mendirikan Pelumin
Adiguna Sutowo juga sempat mendirikan PT Pelayaran Umum Indonesia (Pelumin).
Perusahaan ini diketahui menyewakan beberapa kapalnya untuk armada Pertamina.
Ayah Adiguna Sutowo, Ibnu Sutowo, merupakan tokoh militer di era Presiden Soeharto. Ibnu Sutowo juga dikenal dengan dekat Keluarga Cendana.
Ia menjadi dirut Dirut Permina (cikal bakal Pertamina) sejak 1968.
Itulah profil Adiguna Sutowo, anak dari mantan direktur utama Pertamina Ibnu Sutowo dan mertua artis Dian Sastrowardoyo. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bisnis dan Kekayaan Adiguna Sutowo, Mertua Dian Sastrowardoyo"