GridStar.ID - kasus Covid-19 meningkat sejak varian Omicronditemukan di Indonesia.
Varian Omicron disebut-sebut memiliki risiko penularan lebih cepat.
Namun perawatan dan tingkat keparahannya dianggap lebih rendah.
Meski begitu jangan pernah anggap sepele karena semakin hari jumlah kasus pasien terinfeksi mamin meningkat.
Sebaiknya mulai waspada dan kenali betul-betul gejala apa saja yang biasa terjadi pada pasien positif Covid-19 varian omicron.
Simak di sini gejala omicron yang kerap muncul.
Baca Juga: Dijuluki Omicron Siluman, Hati-Hati 10 Gejala Covid-19 BA.2 yang Cepat Menyebar: Termasuk Nyeri Otot dan Diare!Kasus Covid-19 varian Omicron terus meningkat di berbagai negara, termasuk Indonesia, dalam beberapa pekan terakhir.Masyarakat pun diimbau untuk lebih waspada dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat agar dapat menekan laju penularan virus Corona varian Omicron.Selain itu, masyarakat juga diminta untuk lebih mengenal beberapa gejala infeksi varian Omicron.Gejala Covid-19 varian Omicron disebut lebih ringan pada orang dewasa, bahkan cenderung lebih mirip flu biasa.Gejala Omicronpada orang dewasaDilansir dari University of California Davis Health melaluiKOMPAS.com,gejala Covid-19 varian Omicron sangat mirip dengan varian virus Corona lainnya, termasuk varian Delta.Akan tetapi, gejalanya disebut tidak berat karena salah satunya tidak menyebabkan pneumonia yang membuat pasien harus dirawat di rumah sakit.Sebagaimana diberitakanKOMPAS.compada Jumat (28/01), berikut ini 6 gejala Covid-19 varian Omicron pada orang dewasa yang paling banyak ditemukan:- Batuk- Pilek- Demam- Kelelahan- Sakit kepala- Sakit tenggorokan
Baca Juga: Jangan Anggap Enteng Sakit Flu! Bisa Jadi Itu Gejala Omicron, Berikut Perbedaanya
Sementara itu, gejala Covid-19 yang banyak dideteksi pada varian sebelumnya.
Seperti penurunan fungsi indra penciuman dan perasa, tidak ditemukan pada pasien infeksi varian Omicron.Oleh sebab itu, infeksi Covid-19 varian Omicron sulit dibedakan dengan batuk pilek biasa jika tidak melakukan serangkaian tes medis.Profesor dari University of California Davis, Lorena Garcia mengatakan, perbedaan gejala dan tingkat keparahan yang dirasakan pasien infeksi varian Omicron berbeda-beda, bergantung telah vaksinasi atau belum.Gejala varian Omicronpada pasien yang telah menerima vaksin biasanya cenderung ringan, bahkan tanpa gejala.Berbeda dengan gejala yang dirasakan pasien varian Omicron yang belum menerima vaksin Covid-19, yang biasanya lebih parah dan perlu mendapatkan perawatan di rumah sakit.Virus Corona varian Omicron disebut lebih cepat menular daripada varian lainnya.