GridStar.ID - Ardhito Pramono ditangkap polisi atas penyalgunaan narkoba jenis ganja pada Rabu (12/01).Sang musisi sekaligus aktor tersebut ditangkap dikediamannya Jakarta Timur.Ia sempat menceritakan kehidupannya saat diundang dalam YouTube Gofar Hilman.Ardhito memanfaatkan kemajuan digital untuk unggah lagu ciptaannya.Ia mengaku pernah menenggak 10 butir dumolid salah satu merek obat penenang yang mengandung nitrazepam.Obat ini biasanya untuk mengatasi insomnia berat.Melansir WIKEN.ID, Akibat meminum dumolid 10 butir bersamaan dengan kopi, dirinya hampir saya over dosis.Usai meminumnya, Ardhito langsung tertidur.Mengejutkannya lagi, saat bangun Ardhito justru melihat jasadnya sendiri yang sedang dibacakan ayat suci Al-Quran oleh sang ayah.Ardhito yang melihat jasadnya sendiri itu berusaha memanggil sang ayah dengan niatan untuk meminta maaf.
Namun, sang ayah tetap terdiam dan tak mengiraukan panggilan Ardhito.Sampai tersadar kalau saat itu dirinya pasrah dan mengaku hal ini (mati) yang diinginkan.Sepersekian detik Ardhito berfikir hal tersebut, dirinya mengatakan kalau tubuhnya serasa diangkat dan dipindahkan ke sebuah kursi kayu."Abis itu gua bangun, gue disinarin cahaya yang jarak pandangnya dari sini sampai sini (dekat) gue gabisa lihat tuh sekitar gue. Ada suara menggema gitu orang nawarin, lu mau main gitar atau diem aja", ucap Ardhito.Nah, setelah kejadian tersebut Ardhito mengaku berhenti menggunakan dan banyak mengalami hal spiritual.Tak hanya itu saja, Ardhito juga mengaku kalau dirinya sempat mengalami depresi."Dulu sampe ke Darmawangsa tuh, rumah sakit jiwa. Maksud gua kesana biar at least (setidaknya) gue dapat obat yang dikasih dokter," jelas Ardhito.Saat pergi ke rumah sakit jiwa, Ardhito melakukan berbagai penanganan untuk mengetahui apakah benar dirinya alami depresi.Dokter pun menyimpulkan kalau Ardhito positif depresi.Cukup lama, Ardhito alami hal tersebut mulai dari awal 2013 hingga pertengahan 2015. (*)