“Mereka buat 3 film impor dan satu film Indonesia, maka peluang kami terbuka, lahirlah kami ini,” lanjut Roy.
Mereka berharap, pemerintah dapat membuat studio atau gedung film di kecamatan.
“Untuk anak-anak muda, kalau film itu sudah jadi pilihan coba bikin komitmen paling kuat untuk dirinya sendiri. Bahwa ini adalah pilihan saya dan saya akan pertanggung jawabkan secara profesional," pesan Yenny Rachman.
“Kalian jauh lebih cerdas dari kami. Kalian lebih lentur, lebih cair, lebih keren-keren. Yang paling penting adalah disiplin dan komitmen pada pekerjaan,” ucap Roy Marten.
“Harapannya mudah-mudahan bisa lebih baik dari sekarang,” ucap Yati Octavia.
Sebagai informasi, The Big Five juga sempat bermain dalam satu film berjudul Akibat Pergaulan Bebas (Matnoor Tindaon, 1977).Film ini menjadi yang terlaris di 1978.(*)