"Langsung aku telpon dia. Di-block, HP Mas Uya juga di-block, dan aku luntang-lantung di depan gate bandara," kata Astrid.
Astrid mengaku tak marah, ia malah tertawa dengan keadaan yang dialaminya itu.
"Seriusan itu duduk, dan itu lucunya gini, kita bener-bener gak marah, gak apa, cuman ketawa. Kita ditipu, masih bisa ditipu," ujarnya.
Berbeda dengan Astrid, Uya Kuya sebenarnya sudah curiga dengan oknum tersebut.
Astrid bahkan merasa dirinya sempat di-prank dan mencari kamera di sekitarnya.
"Nyampe bandara, pas tim ku telepon, kita lihat kanan kiri, ini ada kamera gak? Jangan-jangan gue prank," ujar Astrid.
Meski begitu mereka tak berniat melanjutkan hal ini ke jalur hukum. (*)