GridStar.ID - Bok-Joo yang tergila-gila kepada Jae-Yi membuatnya ingin mendaftar sebagai pasien, tapi dia tidak mempunyai cukup uang untuk membayar biaya pendaftarannya. Dia hanya bisa membayangkan sang dokter mengikuti kemana pun dia pergi. Universitas Haneol pekan ini mengadakan lomba mendaki gunung dengan hadiah uang. Bok-Joo pun melihat adanya kesempatan.
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Weightlifting Fairy Kim Bok Joo Eps 2, Kenangan Masa Kecil Bok-Joo dan Joon-Hyung!Bok-Joo mendaki dengan cepat, sementara Joon-Hyung menggodanya terus-terusan dan mendorong tubuhnya.
Tanpa sengaja, Bok-Joo terjatuh dan kekesalannya bertambah karena sudah banyak mahasiswa yang tiba di puncak. Dia menyalahkan Joon-Hyung, membuatnya terdiam. Bok-Joo minum-minum dengan Nan-Hee dan Sun-Ok untuk melepas penat.Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Weightlifting Fairy Kim Bok Joo Eps 1, Bermimpi Menjadi Atlet Angkat Besi!
Nan-Hee sudah di luar kendali dan mengganggu pelanggan lainnya. Bok-Joo pun menjadi berkelahi dengan sekelompok pria dan Sun-Ok mengajaknya keluar. Sekelompok pria itu membicarakan ketiga wanita itu dan Joon-Hyung yang sedang bersama Tae-Kwon memukul mereka sebelum akhirnya melarikan diri.
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Weightlifting Fairy Kim Bok Joo, Kisah Cinta Konyol Atlet Angkat BesiDi jalan, Joon-Hyung menarik tangan Bok-Joo dan mereka berlima terpisah.Joon-Hyung berusaha menghibur Bok-Joo yang tidak ceria. Keesokan harinya, Bok-Joo mendapat uang dari ayahnya. Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Weightlifting Fairy Kim Bok Joo Eps 1, Bermimpi Menjadi Atlet Angkat Besi!
Dia ingin menggunkan uang tersebut untuk mendaftar program, tapi dia mengurungkan niatnya lagi karena tidak tega. Dia pun bertekad untuk fokus pada mimpinya sebagai atlet angkat besi. Akan tetapi, niatnya goyah ketika sang dokter mengirim pesan.
Baca Juga: Download dan Nonton Drakor Hymn of Death Sub Indo, Streaming di SiniBok-Joo langsung menuju ke klinik Jae-Yi untuk mendaftar program penurunan berat badan. Di jalan, dia melihatnya yang menyebrang jalan. Dia melangkah maju dan Jae-Yi pun menyapanya. Dia menyentuh tubuh sang dokter, takut jika dia hanya berhalusinasi. Jae-Yi pun tersenyum kepadanya. Bok-Joo pun menyadari jika sosok pria di depannya itu bukanlah khayalannya.(*)