GridStar.ID - Pemerintah kembali melucurkan program Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW).
Bantuan ini dianggarkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani sebanyak Rp1,2 triliun.
Untuk meninjau pelaksanaannya, Sri Mulyani dan Menko Airlangga blusukan ke warung-warung PKL.
Bantuan ini secara spesifik menyasar kabupaten dan kota yang terkena PPKM Level 4 sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 27 dan Nomor 28 Tahun 2021.
Para penerima bantuan adalah PKL dan warung yang belum mendapatkan bantuan melalui skema Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM).
“BTPKLW yang hari ini mulai diluncurkan, selain sebagai kompensasi atas kerugian ekonomi akibat pembatasan, namun juga diharapkan menjadi sinyal untuk menggerakkan kembali ekonomi masyarakat di tingkat bawah,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam siaran persnya, Kamis (9/9/2021).
Baca Juga: Melonjak, Sri Mulyani Buka Suara Anggaran Kesehatan dari RAPBN Rp255,3 Triliun Tahun 2022
Pada kesempatan tersebut, Airlangga didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani berdialog langsung dengan PKL dan Warung penerima bantuan.
Salah satunya yakni Ibu Leli Hadijah yang berusaha ayam geprek, yang target pasarnya adalah para pegawai kantor.
Omzetnya mengalami penurunan karena PPKM, di mana dalam satu hari pada kondisi normal bisa menjual 30 kg, namun di masa PPKM hanya mampu menjual 5 kg.