"No, not really. Begitu banyak hal, (aku) belum benar-benar siap, aku tidak tahu," kata Azka terbata-bata dan mulai menangis.
Sambil mengulurkan tisu untuk Azka, Deddy berusaha menjelaskan, sebagai ayah tentu saja dia merasa bahagia, karena ketika dalam kondisi kritis, ada Azka yang menemani dan membantunya melewati waktu dengan cara yang seru.
Tapi di sisi lain dia juga merasa sakit jika sampai Azka sakit. Seperti ketika melihat tindakan Azka yang rela 'meng-covidkan' dirinya saat itu demi bisa menemani Deddy.
"Kamu tahu papa sayang banget sama kamu, kalau kamu sakit papa juga pasti akan stres banget, kalau kamu sakit, kalau ada apa-apa papa pilih papa yang mati dibanding kamu," ujar Deddy.
"Aku tidak tahu, jangan mati, karena banyak orang yang bergantung padamu, bukan hanya aku. Jika kamu meninggal, dunia akan kehilangan orang penting," ucap Azka yang disambut senyum hangat Deddy. (*)