Gridstar.ID - Pangeran Harry dan Meghan Markle memutuskan untuk pergi dari Istana Inggris beberapa tahun silam.
Mereka memilih meninggalkan istana dan ingin menjadi mandiri secara finansial dan membangun hidup sendiri di Amerika.
Setelah ia meninggalkan kerajaan Inggris, orang dekat dari Pangeran Harry dan Meghan Markle kerap berulah dengan bicara terkait dengan keluarga kerajaan ke publik.
Hal itu rupanya membuat banyak kesalahpahaman dan keluarga kerajaan merasa geram.
Sebagai seorang Ratu dan nenek dari Pangeran Harry, Ratu Elizabeth akhirnya tak mau lagi tinggal diam.
Disebutkan bahwa Ratu Elizabeth akan bertindak dan tak mau kesalahpahaman tentang keluarga kerajaan terus beredar di publik.
Baca Juga: Cara Manis Ratu Elizabeth untuk Merayakan Ulang Tahun ke-100 Mendiang Suaminya, Pangeran Philip
Ratu mengeluarkan kebijakan 'tidak pernah mengeluh, tidak pernah menjelaskan' (never complain, never explain) yang selama ini ada.
Beberapa waktu yang lalu Harry dan Meghan sempat mempermasalahkan laporan dari BBC yang mengklaim bahwa mereka tak bertanya pada Ratu apakah dia akan memiliki masalah dengan memanggil putri mereka yang baru lagir Lilibet.
Seperti yang diketahui nama itu merupakan nama panggilan masa kecil yang sangat pribadi dari Ratu, yang digunakan keluarga terdekatnya.
Harry dan Meghan sangat marah dan meminta pengacara mereka menentang cerita BBC, menggambarkannya sebagai "palsu dan memfitnah".
Wartawan AS awalnya melaporkan bahwa pasangan itu telah "meminta izin" untuk menggunakan moniker, tetapi orang dalam Kerajaan kemudian mengatakan percakapan itu sebagai "memberi tahu, bukan meminta", sepertinya mengkonfirmasi akun BBC.
Sumber istana sekarang mengatakan bahwa Ratu akan lebih tegas mengoreksi setiap pengarahan dari sekutu tentang pasangan tentang dirinya yang jelas tidak akurat dan tidak benar. (*)