GridStar.ID - Sosok Desy Ratnasari sudah tidak asing lagi bagi publik.Ia merupakan bintang film yang berjaya di era 80-90 an.Wajahnya dulu selalu terpampang di layar televisi tanah air.
Baca Juga: Masih Panggil Daddy pada Irwan Mussry Meski Putus dengan Ibunya, Anak Desy Ratnasari Ingin Sang Ibunda Menikah Lagi, Nasywa: I am FineMeski sudah tua, parasnya tetap menawan dan terlihat awet muda.Ia mengawali kariernya dengan mengikuti ajang Gadis Sampul.Berikut profil Desy Ratnasari tentang perjalanan karierya.Baca Juga: Desy Ratnasari Tak Jodoh dengan Irwan Mussry, Blak-blakan Beberkan Perhatian Suami Maia Estianty pada Nasywa yang Bak Anak Sendiri
Melansir gridHITS.ID, wanita yang akrab disapa Teh Desy ini lahir di Sukabumi, Jawa Barat, pada 12 Desember 1973.Namun, mengikuti sebuah ajang pemilihan Gadis Sampul secara iseng ternyata mengubah nasib Desy Ratnasari menjadi seperti sekarang ini.Saat itu dirinya masih berusia 14 tahun dan beruntung Desy berhasil menjadi juara 2, mengalahkan Bella Saphira yang juga menjadi artis papan atas.
Baca Juga: Sempat Akan Menjadi Ayah Sambungnya, Anak Desy Ratnasari Ungkap Kedekatannya dengan Irwan Mussry: Silaturahmi MasihSetelah memenangkan ajang Gadis Sampul, Desy mulai ramai tawaran bermain di sejumlah sinetron dan film, seperti Olga dan Sepatu Roda, Nyi Iteung, Joshua oh Josua.Kemudian sinetron Jendela Rumah Kita, Saat Memberi Saat Menerima, Cinta, Melati, Anakku Terlahir Kembali, dan Malin Kundang.Sinetron-sinetron tersebut merupakan sinetron yang sangat populer pada masanya dan dibintangi oleh sejumlah bintang top, seperti Anjasmara, Nike Ardilla, dan lainnya.Baca Juga: Todong Mayangsari Agar Dicarikan Jodoh, Sang Penyanyi Lawas Angkat Tangan Sebut Standar Desy Ratnasari Terlalu Tinggi
Desy juga sempat beradu akting dengan aktris senior Christie Hakim sebagai pemeran pembatu pada sinetron Bukan Perempuan Biasa.Sinetron tersebut mengantarkan Desy untuk mendapatkan piala Vidia sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Festival Sinetron Indonesia tahun 1997.Ia juga mendapat penghargaan tertinggi Bintang Televisi Terbaik Panasoic Awards pada tahun 1997 dan 1999 yang mana pemenang ditentukan oleh hasil polling pemirsa semua chanel televisi Indonesia.
Baca Juga: Beri Ucapan Selamat Pada Artis yang Baru Temukan Jodohnya di Usia 40 Tahun, Mbah Mijan Malah Buat Penasaran Para Netizen, Sampai Nama Desy Ratnasari DisinggungHal itu membuktikan bahwa Desy Ratnasari ini tak hanya sekedar populer, tetapi memang memiliki bakat akting tak tak bisa diragukan.Pada era 90-an, Desy Ratnasari mencapai masa kejayaan sebagai bintang sinetron bersama Paramitha Russady dan Ayu Azhari.Desy melebarkan karirnya di dunia hiburan dengan menjajal dunia tarik suara.Baca Juga: Ketegaran Hatinya Runtuh, Desy Ratnasari Blak-blakan Kerap Menangis Malam-Malam, Ada Apa?
Bekat lagu Tenda Biru, Desy Ratnasari meraih penghargaan Platinum Incetec dari Malaysia dan menjadi best seller album Indonesia tahun 1997.Memiliki kemampuan berbicara yang baik membuat Desy Ratnasari dipercaya untuk menjadi pembawa acara dalam berbagai program televisi populer.Dua di antaranya ialah acara Selamat Pagi di Trans 7 dan acara variety show Gebyar BCA selama beberapa tahun.
Baca Juga: Pantas Tetap Hidup Mewah Tanpa Suami, Ternyata Segini Harta Kekayaan Desy Ratnasari Sejak Duduki Kursi DPR, Intip Istana Mewahnya!Desy dipercaya menjadi dosen di Fakultas Psikologi di Universitas Atmajaya Jakarta berkat gelar lulusan terbaik S2 Psikologi Atmajaya nya.Kabarnya, Desy kini tengah melanjutkan program Doktral Psikologi di Universitas Indonesia.Desy Ratnasari kini memilih hengkang dari hiruk pikuk dunia hiburan dengan memilih fokus di dunia politik.(*)