"Selalu tangguh, selalu tenang, dia tetap tenang dan terus maju. Seperti yang akan dia lakukan sekarang, seperti yang diharapkan Pangeran Philip," ujar seorang biografi kerajaan.
Sebelum acara kebaktian dimulai, Ratu sendirian selama 10 menit penuh dengan kepala tertunduk dalam momen refleksi.
Pembatasan dilakukan di antara anggota keluarga kerajaan dengan duduk dengan rumah tangga mereka sendiri.
Mereka menerapkan jarak sosial di tempat dan masker wajah yang dikenakan.
Philip menginginkan pemakaman yang dilakukannya tidak merepotkan, dan karena pandemi yang terjadi saat ini, hanya 30 orang yang diizinkan untuk hadir.
Ratu membuat pengaturan dan memastikan bahwa upacara untuk mengatarkan sang suami ke peristirahatan terakhir adalah keinginan Philip.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Suami Ratu Elizabeth II, Pangeran Philip Meninggal Dunia
Anak-anak dan cucu pasangan itu berjalan di belakang Land Rover yang dirancang khusus yang digunakan untuk membawa peti mati Philip ke tempat pelayanan. (*)