Jawaban ini kembali diragukan Hotman.
"Bagaimana rasanya nyaman, pada saat kau sendiri di apartemenmu dia lagi bahagia sama istri disana?" tanya Hotman lagi.
Pertanyaan itu disambut tertawa Shinta. "Tapi itu kan risiko," kilahnya.
Akhirnya Shinta mengakui, kenyamanan itu memang dirasakan di awal-awalnya.
Tahun ke dua, dia sudah mulai merasa ingin diakui.
Dia pun merasa cemburu ketika sang jenderal tengah bersama istri pertamanya.
"Saya jujur, makanya saya gak mau yang kedua lagi. Karena saya pernah rasain jam 12.00 malam tuh dia harus pulang, sedangkan saya lagi ingin bersamanya," katanya.
Hotman Paris lalu membongkar masa lalu Shinta Bachir yang sudah cemburu buta melihat kebersamaan suaminya dengan istri pertama.
Ia menceritakan di sewaktu malam tahun baru Shinta Bachir pernah pergi ke Bali berniat menghampiri suami yang sedang berlibur dengan istri pertamanya.
Karena mau merasakan liburan yang sama dan mulai ingin diakui, Shinta Bachir nekat menyusul ke Bali dengan harapan bisa menikmati momen liburan tahun baru yang menyenangkan.