Tak heran jika rata-rata warga mendapatkan Rp8 milar dengan menjual tanahnya.
Belum lagi yang memiliki 4 hektar tanah menerima Rp26 miliar.
Rupanya, hal ini membuat warga Desa Sumurgeneng memiliki keinginan untuk memborong mobil baru.
Disebutkan, satu orang bisa memborong 2-3 mobil sekaligus.
"Benar terkait warga ramai-ramai beli mobil baru, kabarnya kemarin datang lagi dari Gresik atau Surabaya.
Sampai sekarang sudah ada sekitar 176 mobil baru yang datang, terakhir kemarin ada 17 mobil baru," ujar sang kepala desa.
Sang kades akhirnya membeberkan ada kekhawatiran baru jika warga desanya menghabiskan uang untuk membeli mobil.
"Ada rasa kekhawatiran karena sedikit yang dibuat usaha," ujarnya dilansir dari Surya.co.id, pada Selasa, (16/2/2021).
"Yang dibuat untuk usaha sedikit, banyak yang digunakan untuk beli mobil, sudah ada 176 mobil baru yang dibeli secara bertahap, kemarin baru datang 17 mobil," imbuhnya. (*)