GridStar.ID - Viral aksi seorang wanita yang nekat mengadang mobil suaminya, hingga nyangkut di kap mobil yang terus melaju.
Diduga aksi nekat itu lantaran sang wanita memergoki suaminya sedang bersama selingkuhannya.
Peristiwa bak di film aksi itu terjadi di Kelurahan Tumatangtang, Tomohon, Sulawesi Utara.
Belakangan terungkap sosok wanita itu adalah Michaela Elsiana Paruntu, sedangkan pengemudi mobil adalah suaminya James Arthur Kojongian.
Seiring dengan peristiwa yang bikin geger itu, nama Angelica Gabriella Sepang atau Angel Sepang pun turut ramai dibincangkan.
Angel Sepang yang saat ini berusia 19 tahun tahun, disebut-sebut sebagai wanita idaman lain (WIL) yang saat itu ada di mobil James.
Sosok Angel Sepang bukanlah orang biasa. Namanya cukup dikenal masyarakat Sulut lantaran sudah memiliki banyak pengalaman dan pernah mengikuti kontes kecantikan, meski masih berusia muda.
Melansir Tribun Timur, pada 2019, Angelica Sepang mengikuti ajang kompetisi Putra Putri Tomohon.
Ia keluar sebagai Juara 3 Putri Tomohon 2019, sedangkan Sani Rares menjadi Juara 3 Putra Tomohon 2019.
Tak hanya itu, Angel juga aktif sebagai Paskibraka dalam Purna Paskibraka Kota Tomohon.
Angel juga pernah bekerja sebagai mantan asisten dari Wakil Wali Kota Tomohon, Syerly Adelin Sompotan.
Berikut ini foto-foto Angel Sepang
Angel Sepang
Angel Sepang tanpa make up
Angel Sepang
Angel Sepang
Mengetahui nasibnya kini makin terancam, James pun buka suara lagi dan membuat pengakuan.
James menyampaikan permintaan maaf pada istri sahnya Michaela Elsiana Paruntu dan seluruh keluarga besarnya serta masyarakat Sulawesi Utara dan Indonesia.
"Kekhilafan dan tragedi tidak pernah kita inginkan. Saat ini saya dan keluarga akan memperbaiki hal yang salah yang telah terjadi.
Saya minta maaf sedalam-dalamnya atas peristiwa sedih dan menjadi tragedi dalam bahtera rumah tangga saya," ujarnya melalui pesan singkat saat dikonfirmasi dilansir dari Tribun Timur, Rabu (27/01).
"Saya minta maaf kepada istri tercinta dan seisi keluarga, dan kepada seluruh rakyat Sulut dan Indonesia," tulisnya lagi.
Selain itu, James mengatakan jika belum mendapatkan informasi resmi dari Partai Golkar terkait pencopotan dirinya sebagai Ketua Harian DPD I Partai Golkar Sulut.
"Sampai saat ini, pengurus Golkar Sulut belum meminta klarifikasi kepada saya. Saya sangat menjunjung tinggi keputusan partai, tapi setidaknya partai memanggil saya hadir dalam rapat internal terbatas pengurus DPD I," ungkap James.
James juga mengatakan apapun yang terjadi kepadanya dan keluarga akan menjadi tanggung jawabnya.
"Semua ada konsekuensi. Peristiwa ini menjadi renungan batin bagi pribadi saya, istri saya dan semua yang terkait," jelasnya.
James meminta agar partai bisa membedakan urusan organisasi partai dan kehidupan pribadi.
"Saya berharap, proses ini bisa dilihat partai bukan sebagai kasus korupsi atau kejahatan berat. Ini bagian dari kehidupan saya, dan partai harus membedakan mana urusan organisasi partai dan kehidupan pribadi," pungkas James.
(*)