Meski hatinya dilanda duka, namun Greysia berhasil mengatasi perasaannya dan fokus dengan pertandingan.
"Sebenarnya tidak merasakan apa-apa karena saya fokus dengan tujuan saya di sini. Namun, kadang-kadang ada perasaan yang muncul dan bikin sedih."
"Setiap hari saya harus menahan perasaan sedih karena keluarga di Jakarta sedang berjuang melawan Covid-19, semuanya diisolasi." ujar Greysia.
Greysia mengaku tak bisa menggambarkan perasaannya saat itu.
"Senang bisa juara di sini, tetapi tidak bisa bohong bawah perasaan saya campur aduk. Saya memikirkan keluarga di rumah karena setelah kakak meninggal, ibu saya terinfeksi virus corona," ujar Greysia Polii. (*)