Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Terkuak ! Ini Penyebab Garuda GA504 dan Lion Air JT684 Tak Bisa Mendarat di Bandara Supadio Pontianak, Alihkan Penerbangan ke Batam dan Palembang Demi Keselamatan

Tiur Kartikawati Renata Sari - Jumat, 15 Januari 2021 | 17:00
Garuda dan Lion Air batal mendarat di Pontianak, cuaca buruk penyebabnya
dok. Kompas.com

Garuda dan Lion Air batal mendarat di Pontianak, cuaca buruk penyebabnya

GridStar.ID - Baru-baru ini kejadian Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu menuai duka mendalam.

Belum lama setelah tragedi tersebut terjadi, kembali muncul kabar mengejutkan dari pesawat Garuda Indonesia dan Lion Air.

Pasalnya, kedua pesawat tersebut batal mendarat di Pontianak yang menjadi tujuan seharusnya.

Baca Juga: Viral! Istrinya Sudah Adakan Tahlilan Gegara Suami Pamit Naik Pesawat Sriwijaya Air yang Dikabarkan Jatuh, Ternyata Pria Ini Lagi Asyik Liburan ke Bali Bareng Selingkuhannya

Lantaran hal ini, keduanya harus mendarat di kota lain.

Diketahui, Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh pada Sabtu, (9/1/2021) lalu juga memiliki rute penerbangan Jakarta - Pontianak.

Lion Air JT684 dan Garuda GA 504 tak bisa landing di Bandara Internasional Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, pada Rabu, (13/1/2021) kemarin.

Baca Juga: Jeritan Minta Tolong Terdengar Saat Tim SAR Mencari Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Tengah Lautan, Dua Sosok Tak Terduga Ditemukan

Hal ini juga dikonfirmasi oleh Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Bandara Supadio Pontianak, Eri Braliantoro.

Melansir dari Tribun Pontinak, Lion Air JT 684 mendarat di Bandara Hang Nadim Batam sedangkan Garuda GA 504 mendarat di Bandara Mahmud Baddarudin II Palembang.

"Karena faktor cuaca ada pesawat Lion divert ke Batam, yang kedua pesawat Garuda divert ke Palembang," ujarnya.

Baca Juga: KNKT Ungkap Kronologi Jatuhnya Pesawat Air SJ 182, Mesin Masih Hidup dan Badan Pesawat Utuh Sebelum Menyentuh Perairan

"Tadi ada yang sempat landing yakni Sriwijaya, karena cuaca tadi sempat terang sedikit, jadi dia sempat landing," imbuhnya.

Menurutnya, cuaca membuat jarak pandang berada di bawah standar keselamatan penerbangan dan adanya angin kencang di sekitar bandara Pontianak.

"Kalau cuaca itukan pasti dunia penerbangan mengacunya ke BMKG.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Black Box Sriwijaya Air SJ 182 Berhasil Ditemukan

Kalau kita melihat secara visual kita tidak bisa menilai.

Nah data BMKG itukan akan diteruskan ke ATC maupun pilot, untuk mereka mengambil keputusan apakah landing atau divert.

Video batalnya Lion Air dan Garuda Indonesia mendarat di Pontianak pun sempat viral di media sosial dengan cuplikan dari video Flightradar24. (*)

Source :TribunPontianak.co.id

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x