Reaksi ringan sistemik, seperti demam dan malaise (kurang enak badan), penerima vaksin dapat minum air putih lebih banyak, menggunakan pakaian yang nyaman, kompres atau mandi air hangat.
Tindakan ini juga dilakukan jika terjadi reaksi ringan sistemik lainnya seperti nyeri otot seluruh tubuh (myalgia), nyeri sendi (atralgia), badan lemah, dan sakit kepala.
2. Reaksi berat
Melansir dari Kompas.com, reaksi vaksin berat tidak menimbulkan masalah jangka panjang, apabila tertangani dengan baik.
Adapun untuk reaksi berat lokal dapat berupa selulitis. Selulitis ialah infeksi bakteri di kulit, yang menyebabkan kulit kemerahan, bengkak, terasa panas dan lunak.
Baca Juga: Berbeda dari Jokowi, Ma'ruf Amin Justru Tak Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac, Ini Alasannya
Sementara itu, reaksi berat lainnya berkaitan dengan alergi, seperti urtikaria (biduran), anafilaksis (syok akibat reaksi alergi berat), dan syncope (pingsan).
Bila setelah proses vaksinasi terjadi reaksi berat yang berkaitan dengan alergi, perlu ditangani oleh tenaga medis.
Nadia menambahkan bahwa ada prosedur pasca-penyuntikan vaksin.
Penerima vaksin diimbau untuk menunggu selama 30 menit.