“Mau ke mobil lagi, mau ambil tas, udah enggak ada. Itu cepat banget cuma ketutupan banner pecel lele doang,” sambungnya.
Anji baru menyadari bahwa tempat tersebut memang rawan tindak kejahatan.
"Sebenarnya kejadian ini ada dua hal yang saya catat, yang pertama keteledoran tim, ninggalin tas di mobil walaupun cuman sebentar pesan, balik ke mobil udah enggak ada itu cepat banget,” ucap Anji.
“Yang kedua di situ tempat rawan kejahatan. Dan aku baca di kolom komentar, ada komentar Virgoun, banyaklah, memang di situ sering (terjadi aksi kejahatan)” tambah Anji.
Akibat kejadian tersebut Anji harus mengalami kerugian hingga Rp 150 juta.
Di dalam laptop yang hilang ada beberapa data penting seperti lagu baru dan pekerjaan lainnya. (*)