GridStar.ID - Tanah air masih berjuang memerangi pandemi Covid-19.Ditengah hal buruk ini, muncul kembali kabar kurang menyenangkan.Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menciduk pejabat yang korupsi.
Baca Juga: Positif Covid-19 Hingga Jalani Isolasi Mandiri, Novel Baswedan Tak Menyangka Bisa Tertular Virus: Dari Mana Juga Nggak TahuTak tanggung-tanggung, sosok tersebut adalah salah satu menteri presiden di kabinet Indonesia Maju.Seperti dikabarkan Kompas.com, KPK baru saja melaksanakan Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy prabowo pada Rabu (25/11) dini hari.Hal itu pun dibenarkan oleh wakil ketua KPK, Nurul Ghufron saat dikonfirmasi Kompas.com pada Rabu (25/11).Baca Juga: Anies Baswedan dan Novel Baswedan Ikut Berbelasungkawa, Datang untuk Salati Jenazah Taka, Anggota PPSU yang Jadi Korban Tabrak Lari
"Benar KPK tangkap, terkait ekspor benur" tegas Ghufron.Ia pun menjelaskan bagaimana kronologi singkat penangkapan menteri tersohor itu.Dalam penjelasannya, Ghufron menjelaskan bahwa Edhy Prabowo diringkus saat berada di Bandara Soekarno-Hatta.
Baca Juga: Nyaris Terancam Buta, Novel Baswedan Justru Diminta Kembalikan Biaya Pengobatan Rp 3,5 Miliar oleh Sosok Ini Lantaran Dianggap Murni Kasus PribadiTak sendirian, Edhy rupanya tengah bersama keluarganya dan beberapa pihak dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP)."Tadi pagi (ditangkap) jam 01.23 di Soetta (Bandara Soekarno_hatta). Ada beberapa dari KKP dan keluarga yang bersangkutan," jelas Ghufron.Sedang melansir laman Tribunnews.com, Edhy Prabowo Dicocok KPK usai pulang dari Amerika Serikat.Baca Juga: Habiskan Pengobatan Rp 3,5 Miliar di Singapura dengan Uang Negara, Novel Baswedan Diminta Sosok Ini Kembalikan Biayanya: Murni Kasus Pribadi Bukan Kasus Politik...
Dugaan sementara, Edhy Prabowo ditangkap KPK terkait adanya dugaan korupsi dan transaksi suap dalam proyek ekspor benur.Benur sendiri menurut KBBI adalah benih udang yang hampir tak kasat mata atau anak udang windu.Ghufron menjelaskan, pihak-pihak tersebut telah diamankan di Gedung Merah Putih KPK Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
Baca Juga: Penyerang Novel Baswedan Ditangkap, Dua Pelakunya Polisi Aktif, Polri Diminta Menangani Secara Transparan!"Sudah-sudah," kata Gufron.Selain sosok sang menteri, rupanya ada hal menarik lainnya di balik operasi tangkap tangan ini.Siapa sangka, tim satuan tugas yang mencokok Edhy Prabowo tersebut adalah penyidik senior KPK, Novel Baswedan.
"Yang nangkep timnya Novel dkk," kata sumber di KPK dikutip dari Kompas TV, Rabu (25/11).Terlepas dari hal itu, Wakil Ketua KPK menjelaskan bahwa pihaknya kini masih bekerja guna mengusut tuntas kasus dugaan korupsi tersebut."Teman-teman masih bekerja, kalau penangkapan kami timnya tidak banyak," ujar Ghufron.
Baca Juga: Rugi Rp 1,6 Juta untuk Tes Narkoba, Bintang Emon Mengaku Takut Dijebak dengan Hal Ini Setelah Suarakan Tuntutan Kasus Novel Baswedan, sang Komedian Seloroh: Itu Uang Buat Servis Motor!KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan dalam OTT ini.Sayangnya, belum diketahui kapan KPK akan menggelar konferensi pers terkait OTT ini.(*)Artikel ini telah tayang di gridpop.id yang berjudul Kembali Beraksi, Novel Baswedan Pimpin OTT KPK Ringkus Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo Beserta Keluarga