Follow Us

Awalnya Tutup-tutupi Aib Mantan Istrinya, Gading Marten Akhirnya Blak-blakan Soal Penyebab Kehancuran Rumah Tangganya, Sebut Mood Jelek Saat Serumah dengan Gisel sampai Pilih Kabur ke Amerika: Hidup Penuh Depresi

Nadia Fairuz Ikbar - Rabu, 18 November 2020 | 19:45
Awalnya Tutup-tutupi Aib Mantan Istrinya, Akhirnya Gading Marten Buka Suara Juga Soal Penyebab Kehancuran Rumah Tangganya, Sebut Mood Jelek Saat Serumah dengan Gisel sampai Pilih Kabur ke Amerika: Hidup Penuh Depresi
Kolase Tribun

Awalnya Tutup-tutupi Aib Mantan Istrinya, Akhirnya Gading Marten Buka Suara Juga Soal Penyebab Kehancuran Rumah Tangganya, Sebut Mood Jelek Saat Serumah dengan Gisel sampai Pilih Kabur ke Amerika: Hidup Penuh Depresi

Baca Juga: Terbukti Main dengan Ariel NOAH tapi Tak Dibui, Hotman Paris Bongkar Rahasia Cut Tari Bebas dari Hukum, sang Pengacara Beri Nasihat Sosok Ini: Saya Suruh Ngaku

Padahal keinginannya berumah tangga bersama Gisel sekali seumur hidup.

Apalagi ditambah kebahagiaan mereka setelah lahirnya Gempita Nora Marten.

"Karena kita kawin pengin selamanya, jadi bener-bener enggak nyangka," ucap Gading Marten.

Selain itu, dalam sebuah video yang diunggah oleh Raditya Dika di akun YouTube-nya, Gading Marten membongkar alasan perceraian yang ia pilih adalah jalan terbaik.

Baca Juga: Jika Terbukti Gisel Jadi Pemeran dalam Video Syur yang Viral, Hotman Paris Sebut Ada Kemungkinan Mantan Istri Gading Marten Bakal Dijatuhi Hukuman Lebih Berat dari Ariel NOAH, Dijerat 3 Pasal Sekaligus

Mulanya, Gading Marten diberi pertanyaan oleh Radit, apa arti perceraian menurut Gading.

Gading Marten pun tertawa bak bingung harus menjawab seperti apa.

Lalu Radit pun bertanya bagaimana pendapat Gading ketika ada kasus suami istri yang sudah tak cocok, namun masih bertahan demi anak.

Baca Juga: Dua Pakar Sebut Keaslian Video Panas Mirip Gisel yang Beredar, Soroti TKP dan Hingga Ciri Fisik Pemeran dalam Video

Menurut Gading Marten, benar adanya ketika memiliki anak maka akan berusaha untuk mempertahankan rumah tangga namun hal itu akan menyiksa batin masing-masing pasangan karena ketidak cocokan yang ada.

"Memang benar, begitu punya anak akan jadi bahan pertimbangan (untuk cerai), tapi ya itu tadi, ketika mbelain anak tar idup lu penuh dengan depresi, buat apa, itu yang buat sakit," jelas Gading Marten. (*)

Source : Bangkapos.com

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Baca Lainnya

Latest