- Bayi prematur karena paru-parunya belum sepenuhnya berkembang
- Bayi yang lahir melalui persalinan caesar yang tidak mengalami perubahan hormonal sehingga tidak punya waktu untuk menyerap cairan
- Ibu menderita asma
- Ibu menderita diabetes
- Bayi laki-laki yang lahir dengan berat lahir lebih besar
Gejala TTN
Setiap bayi kadang memiliki gejala yang sedikit berbeda. Namun, secara umum, bayi dengan TTN mengalami gejala sebagai berikut:
- Laju pernapasan sangat cepat, lebih dari 60 tarikan napas per menit
- Ada suara mendengus saat bayi bernapas
- Lubang hidung melebar atau kepala terayun saat bernapas
- Kulit menarik di antara tulang rusuk atau di bawah tulang rusuk saat bernapas (retraksi)
- Kulit kebiruan di sekitar mulut dan hidung (sianosis)
Perawatan TTN
Ketika bayi Anda didiagnosis dengan kondisi TTN, ada beberapa perawatan yang mungkin dilakukan.
Biasanya, perawatan dilakukan dengan pengawasan ketat di unit perawatan intensif neonatal (NICU) atau kamar perawatan khusus.
Merangkum dari Stanford Children, di sana perawatan yang mungkin dilakukan di antaranya:
- Bantuan oksigen
- Tes darah untuk mengukur jumlah oksigen dan karbon dioksida dalam darah
- Tekanan jalan napas positif berkelanjutan untuk menjaga saluran udara kecil di paru-paru tetap terbuka
- Pemberian cairan infus IV (intravena) untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi dan hidrasi
- Pemberian makan melalui tabung jika kecepatan napasnya terlalu tinggi. (*)