Seperti yang diketahui, langkah yang dilakukan Galliani itu terjadi tepatnya pada tahun 2015 silam.Saat itu, Conte sedang menangani Timnas Italia, dan tergoda untuk kembali menangani tim sepak bola level klub.Dan AC Milan tertarik untuk merekrut Conte untuk menangani tim berjuluk Rossoneri tersebut.
Baca Juga: Klasemen Sementara Liga Italia, AC Milan Duduki Posisi PertamaApesnya, AC Milan gagal mendatangkan Conte, setelah manajemen justru menunjuk Sinisa Mihajlovic sebagai juru taktik.Dan keputusan AC Milan menunjuk Mihajlovic terbukti keliru karena performa tim Rossoneri tidak lekas membaik.Mihajlovic pun akhirnya dipecat manajemen AC Milan sebelum musim 2015/2016 berakhir.Baca Juga: Klasemen Sementara Liga Italia, AC Milan Duduki Posisi Pertama
Sementara itu, Conte justru sempat meraih kesuksesan besar ketika memutuskan menerima pinangan Chelsea setelah menangani Timnas Italia.Bersama The Blues, Conte mampu mempersembahkan gelar Liga Inggris pada musim perdananya.Hanya saja rajutan kasih Conte bersama Chelsea harus berakhir pada musim keduanya.
Baca Juga: Persaingan Empat Pemain Top Scorer Liga Inggris Kian MemanasPermasalahan konflik internal dan gagal membawa Chelsea tembus zona Liga Champions membuat Conte harus diberhentikan.Meskipun demikian, Conte mampu mempersembahkan gelar Piala FA pada masa bakti terakhirnya sebelum meninggalkan Chelsea.Sebelum menangani Chelsea, Conte juga cukup sukses membawa Juventus meraih berbagai gelar juara.Baca Juga: Juventus akan Jual Cristiano Ronaldo pada Akhir Musim Liga Italia
Di bawah Conte, Juventus tiga kali berturut-turut menjuarai Liga Seri A Italia (2011/2012, 2012/2013, 2013/2014).Selain itu, Conte membawa Juventus menjuarai Piala Italia dua kali selama kurun waktu 2011-2014.Antonio Conte saat ini sedang menikmati perjalanannya sebagai seorang pelatih bersama rival sekota AC Milan, Inter Milan.
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Pekan ke 9, Kapten Masa Depan Manchester UnitedSentuhan Magis Antonio Conte Bersama Inter Milan Belum Setaji Juventus dan ChelseaSentuhan magis Antonio Conte sebagai salah satu pelatih kelas dunia sedang menemui ujian terbesarnya bersama Inter Milan pada periode saat ini.Permasalahan konsistensi menjadi tantangan besar bagi Conte dalam menangani tim sekelas Inter Milan.Baca Juga: Juventus akan Jual Cristiano Ronaldo pada Akhir Musim Liga Italia
Hal itu terlihat berbeda ketika Conte berhasil membawa Juventus dan Chelsea menemui titik kesuksesannya.Bersama Juventus dan Chelsea, Conte mampu memberi dampak instan dengan mempersembahkan gelar kepada kedua tim tersebut.Hanya saja sentuhan magis dari Conte sejauh ini belum mampu membawa Inter Milan menuntaskan ambisi mereka meraih gelar.
Baca Juga: Persaingan Empat Pemain Top Scorer Liga Inggris Kian MemanasPerforma Inter Milan pada musim perdananya ketika dibesut Conte sebenarnya terlihat cukup bagus.Kedatangan pemain seperti Romelu Lukaku, Alexis Sanchez, hingga Diego Godin mampu membuat performa Inter Milan cukup disegani.Belum lagi peningkatan performa dan ketajaman dari seorang Lautaro Martinez menjadi hal positif lain semenjak Inter Milan ditangani Conte.
Baca Juga: Liga Italia, Posisi Ronaldo dan Dybala Jadi Perhatian Serius Del Piero
Ditambah, berbagai pencapaian Inter Milan yang tergolong tidak terlalu mengecewakan dalam mengarungi berbagai kompetisi musim lalu.Inter Milan mampu menjadi runner-up Liga Italia musim lalu, mereka hanya terpaut satu angka dari Juventus selaku juara.Tim berjuluk Nerazzurri itu juga mampu menjadi finalis Liga Eropa dan semifinal Coppa Italia.
Baca Juga: Striker Timnas U-19 Indonesia Dapat Tawaran dari Klub Liga InggrisHanya masalah konsistensi yang harus mampu diatasi Inter Milan untuk bisa bersaing lebih baik pada musim ini.Dan permasalahan tersebut sepertinya masih berusaha keras ditangani oleh Conte pada musim kedua penuhnya bersama Inter Milan, musim ini.(*)Artikel ini telah tayang TribunBatam.id yang berjudul Inter Milan Berpeluang Rebut Gelar Juara Liga Italia dari Juventus, Dino Zoff: Tim Ini Solid