Follow Us

Cerai dari Suami, Mpok Atiek Banting Tulang Kerja Serabutan Demi Sambung Hidup, Minta Diberi Pekerjaan Jadi Tukang Cuci hingga Pelayan hingga Ditipu Pelanggan: Emak Harus Potong Gaji!

Tiur Kartikawati Renata Sari - Selasa, 10 November 2020 | 09:01
Kisah pilu Mpok Atiek yang kerja serabutan demi sambung hidup
Kolase Tribun Pontianak

Kisah pilu Mpok Atiek yang kerja serabutan demi sambung hidup

GridStar.ID - Di balik ketenarannya sebagai pelawak kondang, Mpok Atiek ternyata memiliki kisah pilunya.

Siapa sangka, Mpok Atiek dulunya sempat mengalami perceraian pahit yang membuatnya harus rela banting tulang demi sambung hidup.

Apalagi usai bercerai Mpok Atiek harus mengurus anak-anaknya.

Baca Juga: Bikin Bulu Kuduk Berdiri, 8 Tahun Silam Kepergiannya, Billy Syahputra Ngaku Bisa Melihat Almarhum Olga Syahputra Berkeliaran di Rumah Mewah Warisannya, Mpok Atiek Merinding: Dia Tetap Memantau Adik-adiknya

Meski tak memiliki pendidikan tinggi, Mpok Atiek lantas kerja serabutan sebagai tukang cuci hingga pelayan di cafe.

"Kepintaran enggak punya Emak tuh. Jujur, Emak sekolah enggak tinggi. Terus mau kerja apa?" kata Mpok Atiek dengan suaranya yang bergetar dalam kanal YouTube Tema Indonesia, Senin (9/11/2020).

Setelah beberapa hari berpikir sejenak, ia akhirnya menghubungi salah satu temannya bernama Yana, yang mana semuanya merupakan bos kafe seperti dilansir dari Kompas.com.

Baca Juga: Dulu Wajahnya Dioperasi 16 Kali Lantaran Suntik Silikon Murah, Artis Lawas Ini Nasibnya Berbanding Terbalik Kini Hidup Pas-pasan: Bisa Makan Juga Alhamdulillah

Bermodalkan Rp 100 dan tekad yang bulat ingin mendapatkan rezeki halal, Mpok Atiek menghubungi Yana menggunakan telepon umum di sudut jalan untuk memohon pekerjaan.

"Minta kerjaan, apa pun mau, mau tukang suruh cuci piring mau, mau jadi tukang ngeladenin pelayan (waiters) juga mau," ungkap Mpok Atiek sambil menangis.

Kata Mpok Atiek, mungkin Yana merasa kasihan dengan temannya, akhirnya ia bekerja di kafe tersebut sebagai pelayan.

Source : Kompas

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Baca Lainnya

Latest