Follow Us

Sebelumnya Dijanjikan di Minggu Kedua November, Luhut Binsar Pandjaitan Bocorkan Jadwal Terbaru Vaksinasi Covid-19 yang Mundur

Yulia Susanti - Kamis, 05 November 2020 | 17:01
Sebelumnya Dijanjikan di Minggu Kedua November, Luhut Binsar Pandjaitan Bocorkan Jadwal Terbaru Vaksinasi Covid-19 yang Mundur
Via gridpop.id

Sebelumnya Dijanjikan di Minggu Kedua November, Luhut Binsar Pandjaitan Bocorkan Jadwal Terbaru Vaksinasi Covid-19 yang Mundur

GridStar.ID - Pemerintah hingga kini masih berjuang memerangi pandemi Covid-19.Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan jadwal pelaksanaan vaksinasi Covid-19.Kabarnya, tanah air akan mengadakan vaksinasi secara massal.

Baca Juga: Kabar Baik, Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Indonesia Capai 82 Persen, bak Pertanda Baik Pandemi Segera Berakhir?Rencana awal vaksinasi diadakan di bulan November.Namun, jadwal bergeser di bulan ke 12 atau Desember 2020.Hal itu diungkapkan Luhut saat menghadiri acara The 7th Singapore Dialogue on Sustainable World Resources (SDSWR) yang digelar secara virtual pada Rabu (04/11).Baca Juga: Sebulan Hilang bak Ditelan Bumi, Melaney Ricardo Akhirnya Beberkan Dirinya Terinfeksi Covid-19, Kaget Setengah Mati Terima Hasil Swab: Perasaanku Dunia Kayak Mau Runtuh, Nggak Pernah Terpikir Bakal Terpapar Virus Ini

Melansir gridpop.id, "Kami akan melakukan vaksinasi di minggu ketiga Desember," kata Luhut pada Rabu (4/11/2020).Dia menjelaskan, saat ini uji kelayakan vaksin Covid-19 yang dikembangkan Sinovac bekerja sama dengan Bio Farma sudah masuk uji klinis fase ketiga yang digelar di Bandung, Jawa Barat.Untuk bisa melaksanakan vaksinasi, kata Luhut, pemerintah Indonesia juga akan menggunakan persetujuan penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Baca Juga: Tak Mau Kalah, Israel Mulai Uji Coba Vaksin Covid-19 pada Manusia Perdana Menteri: Kami Bakal Bebas dari Pandemi!"(Vaksinasi akan dilakukan pada) sekitar 9 juta orang di wilayah spesifik, yang kami percaya berkontribusi besar pada tingginya kasus Covid-19," ujar Luhut."Di Jakarta, ada sejumlah area yang kami percaya berkontribusi besar pada kasus Covid-19. Karena itu, kami akan berikan mereka suntikan.Lewat vaksinasi itu, kata Luhut, nantinya pemerintah menargetkan bisa membuat Bali menjadi zona hijau pada awal 2021.Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Mbak You Terawang Akhir dari Pandemi Covid-19 Belum Terlihat Tahun Depan, Paranormal Kejawen Ungkap Hal Ini: Sebagai Manusia Khawatir

"Bali jadi zona hijau harapannya pada awal tahun depan karena kita akan mulai vaksinasi mulai minggu ketiga Desember," kata Luhut.Sebelumnya, Luhut mengatakan, vaksinasi yang hendak digelar pada minggu kedua bulan November 2020 batal terlaksana. Pembatalan terjadi karena permintaan Presiden Jokowi.Luhut menyampaikan hal tersebut saat menjadi pembicara di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Jakarta, Jumat (23/10).

Baca Juga: Beredar Kabar Pemilik Sim C akan Dapat Bantuan Rp 900 Ribu dari Pemerintah karena Terimbas Covid-19, Kominfo Ungkap Faktanya!Presiden Jokowi, kata Luhut, meminta pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ditunda karena izin penggunaan darurat belum bisa dikeluarkan oleh BPOM."Tadi presiden telepon saya. Tadinya rencana kita mau minggu kedua November, tapi ternyata emergency used authorization (izin penggunaan darurat) belum bisa dikeluarkan BPOM karena ada aturan-aturan yang harus dipatuhi," ujarnya."Presiden saya lihat tidak mau lari dari situ. Beliau mengatakan keamanan nomor satu." (*)

Source : GridPop.ID

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular