GridStar.ID -Nikita Mirzani lagi-lagi bakal keluar masuk kantor polisi gegara masalah hukum.
Kembali tersandung kasus, Nikita Mirzani kena masalah lantaran konten YouTubenya.
Pasalnya, konten YouTube Nikita Mirzani ini memang kontroversial karena disebut menyinggung pornografi.
Baca Juga: Sesumbar Ogah Nikah Lagi Usai Tiga Kali Sandang Status Janda, Isi Pesan Pribadi Nikita Mirzani Bocor ke Publik, Nama Ariel NOAH Disebut-sebut Jadi Objek Pemuas Nafsu Nyai: Fantasi TerliarPasalnya, akun YouTube Nikita yakni Crazy Nikmir Real resmi dilaporkan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sumatera Utara.Mereka melaporkan atas dugaan penyebaran video konten asusila lantaran mewawancarai anak di bawah umur.Dalam pernyataannya, pihak LSM menyebut jika tersebut tidak pantas dan tidak mendidik.
Hal itu karena membahas hal berbau seks dengan anak di bawah umur."Di sini saya didampingi perwakilan kuasa hukum saya telah melaporkan akun Crazy Nikmir Real yang kami duga ada berbau konten asusila.Artis yang diduga NM mewawancarai anak di bawah umur.
Baca Juga: Saling Jambak Usai Sindir Pedas TikTok Viral Soal Orang Kaya, Nikita Mirzani dan Dinar Candy Keroyok Denise Chariesta Padahal Baru Ketemu, Ada Apa?Kenapa kami tahu anak di bawah umur karena ada pertanyaan usia di konten tersebut.Bahwasanya anak tersebut mengaku berusia enam belas tahun,"ungkap Rahmat Junjung Siantur, dikutip TribunStyle.com dari kanal YouTube warta hot, Sabtu (31/10/2020).Ia menegaskan jika konten tersebut sangat tak pantas dengan menyodorkan pertanyaan berbau seks pada anak di bawah umur.
"Jadi di konten tersebut diumbar perkataan-perkataan yang berbau seks kepada anak di bawah umur.Menanyakan BH-nya ukuran berapa, sudah berapa kali ciuman, masih perawan atau nggak.Apakah pantas seorang yang dewasa membicarakan perkataan-perkataan porno kepada anak di bawah umur?” sambungnya.
Rahmat menyampaikan jika sebelumnya pihaknya telah mengadu ke pihak KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia)“Nah oleh sebab itu kita sudah ke KPAI membuat pengaduan bahwa KPAI di sini harus cepat tanggap bertindak untuk mengusut konten tersebut.
Karena ini sangat-sangat tidak mendidik,"ucap Rahmat.