Terakhir Muncul di Tahun 2018 Lalu, Fenomena Alam Bulan Biru Akan Muncul Nanti Malam Tepat Saat Malam Halloween

Jarak tersebut tergolong lebih jauh dari jarak rata-rata, yaitu sekitar 238.900 mill (384.500 kilometer).

Perlu diketahui bahwa orbit bulan tidak benar-benar berbentuk lingkaran, sehingga terkadang lebih dekat (perigee) atau lebih jauh (apogee) ke Bumi.

Sulit untuk melihat perbedaan antara perigee, bulan purnama biasa, dan apogee dengan mata telanjang.

Namun, menurut astronom amatir Ian Musgrave, Anda dapat melihat sedikit perbedaan pada ukuran bulan jika memotretnya.

Baca Juga: Heboh Suara Dentuman di Bandung, Mbah Mijan Tak Ingin Memberikan Penjelasan Terkait Fenomena Tersebut, Mbah Takut Jawab!

"Saya senang mengambil gambar dari bulan perigee dan bulan apogee, kemudian membandingkannya," kata Musgrave sebagaimana dikutip ABC, Sabtu (31/10).

Sementara, bulan akan berada dalam jarak terdekatnya ke Bumi selama pertengahan bulan, yaitu saat fase bulan barunya pada 15 November 2020.

Akan tetapi, menurut astronom Fred Watson, Anda tidak dapat menyaksikannya.

Baca Juga: Setelah Sempat Muncul di Solo, Kini Kembali Viral Ribuan Cacing Muncul di Lombok Tengah, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

"Bulan baru berada dalam arah yang sama dengan Matahari. Jadi, kita tidak dapat melihatnya meskipun besar karena berada di titik terdekatnya dengan Bumi," jelasnya.

Anda hanya dapat melihat bulan baru saat bulan tersebut lewat di depan Matahari selama gerhana matahari. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulMalam Ini Ada Fenomena Bulan Biru di Tengah Perayaan Halloween...