GridStar.ID - Belakangan ini masyarakat Indonesia ramai menolak UU Cipta Kerja.UU Cipta Kerja yang baru saja disahkan menerima penolakan dari sejumlah masyarakat.Meski begitu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut UU Cipta Kerja dipandang positif oleh dunia internasional.
Baca Juga: Timbulkan Polemik Usai Disahkan DPR, Karyawan Kontrak Disebut Bisa Mendapatkan Keuntungan di UU Cipta Kerja, Apa Itu?Ia menyatakan beberapa lembaga internasional telah memberikan pandangan terkait pengesahan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja yang digarap dengan metode omnibus law.Bendahara Negara itu mengatakan, lembaga internasional memandang UU Cipta Kerja memberikan harapan positif terhadap Indonesia untuk memulihkan dan memperkuat perekonomian.Menurut dia, lembaga internasional memandang UU Cipta Kerja membuat Indonesia bisa memperkuat perekonomian secara berkelanjutan tanpa hanya mengandalkan kebijakan fiskal dan moneter.Baca Juga: Hotman Paris Sesumbar Sudah Kupas Tuntas Draf UU Cipta Kerja hingga Sampaikan Harapan Ini pada Masyarakat: Berita Bagus untuk Para Buruh
"Moody's (lembaga rating) melihat (UU Cipta Kerja) secara positif dan mampu menarik investasi dalam jangka panjang," katanya."Dampak positif konsolidasi fiskal dan diharapkan dapat mempertegas penyelesaian masalah lingkungan hidup dan relaksasi standardisasi dampak lingkungan hidup menjadi perhatian," ujar dia ketika memberikan keterangan pers UU Cipta Kerja, Senin (19/10).Selain itu, lembaga rating lain, Fitch, juga menilai UU Cipta Kerja bakal memberikan dampak positif terhadap refromasi usaha dan potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka panjang.
Baca Juga: Geger Soal UU Cipta Kerja hingga Dapat Penolakan dari Pekerja, Hotman Paris Beri Fakta Berbeda Usai Baca Isi Undang-Undangnya: Untungkan BuruhUU Cipta Kerja diharapkan membawa perubahan terhadap kondisi perekonomian di Indonesia.Adapun Bank Pembangunan Asia (ADB) menyatakan UU Cipta Kerja dapat membantu pemulihan Indonesia dan membawa pasar tenaga kerja menjadi lebih adil."Bank Dunia melihat (UU Cipta Kerja mendorong) pemulihan ekonomi jangka panjang untuk bisnis menjadi lebih terbuka dan membuat lapangan kerja dan untuk memerangi kemiskinan dan kerja sama dalam mendukung reformasi stuktural," jelas Sri Mulyani.
Baca Juga: Diduga Ikut Turun ke Jalan Saat Demo UU Cipta Kerja, Jefri Nichol Berikan Pesan Pada Demonstran: Hati-hati Buat SemuanyaMenurut dia, pandangan lembaga internasional tersebut memberikan sinyal positif terhadap prospek perekonomian ke depan.Melalui UU Cipta Kerja, pemerintah juga mengandalkan proses pemulihan ekonomi pada perbaikan kondisi struktural alih-alih hanya mengandalkan instrumen fiskal dan moneter."Selain itu juga perbaikan perekonomian dalam bentuk penciptaan lapangan kerja yang lebih baik bisa terjadi," ujar dia. (*)Artikel ini telah tayang di Sosok.id yang berjudul Di Negeri Sendiri Ditolak Mati-matian, Sri Mulyani Pamer UU Cipta Kerja Dipuji Kancah Internasional