Follow Us

Tak Hanya Bisa Hilangkan Indera Penciuman, Seorang Peneliti Sebut Covid-19 Bisa Menyerang Otak, Begini Penjelasan Cara Kerja Virus Itu!

Yulia Susanti - Minggu, 20 September 2020 | 14:00
Tak Hanya Bisa Hilangkan Indera Penciuman, Seorang Peneliti Sebut Covid-19 Bisa Menyerang Otak, Begini Penjelasan Cara Kerja Virus Itu!
the new york times

Tak Hanya Bisa Hilangkan Indera Penciuman, Seorang Peneliti Sebut Covid-19 Bisa Menyerang Otak, Begini Penjelasan Cara Kerja Virus Itu!

GridStar.ID - Ciri-ciri yang dirasakan pasien Covid-19 salah satunya adalah sakit kepala dan delirium.Kabarnya, seorang peneliti menyebut virus corona bisa menyerang otak.Akiko Iwasaki seorang ahli imunologi Yale University, Amerika Serikat (AS) menyebut dalam makalahnya bahwa virus tersebut dapat bereplikasi di dalam otak, seperti dikutip Japan Today.

Baca Juga: Sempat Dikira Tifus, Pedangdut Senior Elvy Sukaesih Dikabarkan Positif Covid-19, Begini Kondisinya SekarangDi dalam otak, virus corona baru atau SARS-CoV-2 akan membuat sel-sel otak yang ada di sekitarnya kekurangan oksigen.Hanya saat ini, prevalensinya masih belum jelas.Sejalan dengan itu, Ketua Departemen Neurologi di University of California Andrew Josephson juga mengatakan, penting untuk memahami ada atau tidaknya keterlibatan virus ke otak.Baca Juga: Berawal dari Pesta Pernikahan yang Dihadiri 65 Orang, Berujung 7 Tewas dan 177 Terinfeksi, Hingga Disebut Superspreader Virus Corona, Bagaimana Bisa Tersebar?

Bagi banyak ilmuwan di bidang ini, virus corona memang menunjukkan potensi untuk menembus sawar darah otak untuk memblokir zat asing seperti oksigen.Sebagai contoh, virus zika juga melakukan hal yang sama dan mengakibatkan kerusakan signifikan pada otak janin.Saat ini, Iwasaki dan rekan-rekan penelitinya sedang berusaha membuktikan hipotesa dengan melakukan tiga prosedur penelitian.

Baca Juga: Sembuh dari Virus Corona, Mantan Pasien Covid-19 Bocorkan Rahasianya Hanya Satu Agar Cepat Pulih, Apa Itu?Yakni, menginfeksi otak mini yang dikembangkan di laboratorim (organoid otak), menginfeksi tikus, dan dengan memeriksa jaringan otak pasien Covid-19 yang telah meninggal.Di dalam organoid otak, tim peneliti menemukan, virus corona mampu menginfeksi neuron dan kemudian membajak mesin sel neuron untuk membuat salinannya sendiri.Akibatnya, sel yang terinfeksi virus corona akan mematikan sel di sekitarnya, karena menghalangi pasokan oksigen yang semestinya diterima.Baca Juga: Ilmuwan Hongkong yang Jadi Buronan Pemerintah China Buktikan Virus Corona Sesungguhnya Buatan Manusia, Begini Pengakuannya!

Pada uji coba tikus, peneliti membagi ke dalam dua kategori.Pertama, tikus diubah secara genetik sehingga memiliki reseptor ACE2 hanya di paru-parunya. Kedua, hanya di otaknya.ACE2 adalah protein tingkat tinggi yang sangat diperlukan oleh otak. Protein ini juga yang menjadi "kendaraan" bagi virus corona untuk bisa mencapai otak.

Baca Juga: Mengaku Kebal dari Covid-19 Karena Lahir Dari Kotoran Sapi, Seorang Menteri Positif Terinfeksi Virus CoronaTikus dengan reseptor di paru-paru menunjukkan beberapa tanda cidera paru-paru.Sementara yang menerimanya di otak, mulai kehilangan berat badan dengan cepat dan kemudian mati.Uji coba pada pasien meninggal menunjukkan dampak virus pada otak dalam kadar yang berbeda-beda, tergantung komplikasi gejala yang dialami.

Baca Juga: Waduh! 8 Pembeli Soto Lamongan Positif Covid-19 Meski Sudah Pakai Masker, Ada yang Makan di Tempat dan Bawa Pulang, Gugus Tugas: Pembeli Sempat Ngobrol dengan PenjualPara peneliti menemukan, respons imun yang berlebihan bukan merupakan penyebab utama gejala neurologis.Padahal, kasus ini bertanggungjawab atas banyak kerusakan paru-paru pasien Covid-19.Untuk menemukan bukti lebih lanjut, tim peneliti akan melakukan lebih banyak otopsi pada tubuh pasien Covid-19 yang telah meninggal.(*)Artikel ini telah tayang di Sosok.id yang berjudul Jangan Anggap Enteng! Selain Hilangkan Indera Penciuman Peneliti Kembali Temukan Virus Corona Bisa Menyerang Otak, Ini Penjelasannya!

Source : Sosok.id

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Baca Lainnya

Latest